
Satui (MTsN 3 Tanbu) – Sebanyak 50 orang peserta didik Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 tanah Bumbu siap mengikuti Asesmen Nasional berbasi Komputer (ANBK) Tahun 2024 yang diselenggarakan serentak secara nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Adapun peserta ANBK yang diplot untuk mengikuti kegiatan ini adalah mereka yang duduk di kelas 8 yang dipilih secara acak tanpa melihat kapasitas dan p[otensi anak yang bersangkutan.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Tanah Bumbu, Lilik Yulianti, M.Pd dalam sambutannnya saat membuka secara resmi pelaksanaan ANBK Tahun 2024 ini meminta agar setiap peserta didik yang terpilih menjadi peserta ANBK ini agar benar-benar secara konsekuen dan bersungguh-sungguh mengikutinya dan berusaha untuk menyelesaikan setiap soal dengan baik dan teliti.
“Kalian yang terpilih menjadi peserta ANBK ini adalah sebagai duta yang dipercayakan oleh madrasah untuk memberikan kontribusi terbaiknya dalam penyelenggaraan penilaian terhadap eksistensi madrasah. Meskipun hasil ini tidak mempengaruhi akan nilai kelulusan. Namun paling tidak bisa membeirkan gambaran kondisi yang sebanarnya sebagai bahan evaluasi. Sehingga bisa dijadikan sebagai dasar pemetaan dari kualitas pendidikan di lapangan. Namun kalian tetap dituntut untuk menunjukkan kualitas sebagai peserta didik yang memang bisa diandalkan secara mutu,” kata Lilik Yulianti, Senin (9/9/24).
Sebagaimana yang diketahui bahwa program ANBK ni merupakan evaluasi yang dibentuk oleh Kemendikbud dengan tujuan untuk meningkatkan pendidikan. ANBK dijalankan dengan memotret masukan, proses dan luaran pembelajaran di seluruh satuan pendidikan, SD, SLTP dan SLTA.
ANBK in tidak hanya menyoroti pada peserta didik akan tetapi program ini menitik fokuskan pada tujuannnya untuk mmendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar didik.
Menurut Wakamad Kurikulum MTsN 3 Tanbu Lilik Sutiyani, S. Pd menegaskan bahwa ANBK ini tidak ladi sebagai alat untuk menevaluasi capaian peserta didik secara individu akan tetapi pengevaluasian dan pemetaaan sistem pendidikan berupa input, proses dan output.
“Dengan ANBK ini akan didapat cerminan kinerja dan hasil yang kemudian dijadikan sebagai acuan untuk mempercepat perbaikan mutu pendidikan di Indonesia. Dengan kata lain asesmen ini adalah alat untuk pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah/madrasah dan program kesetaraan jenjang swkolah dasar dan menengah,” jelas Sutiyani ketika dikonfirmasi berkenaan dengan ANBK ini di ruang kerjanya.
Peserta didik MTsN 3 Tanah Bumbu yang terlibat dalam kegiatan ANBK ini terdiri dari peserta utama sebanyak 45 orang dengan ditambah pesetta cadangan sebanyak 5 orang dari seluruh kelas 8.
Penulis: Man
Foto: Muh
Redaktur: Reni