
Kusan Hilir (MAN Tanbu) – Dalam upaya mendukung implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di lingkungan pondok pesantren, Fasda IKM yang merupakan guru ekonomi di MAN Tanah Bumbu, melaksanakan kegiatan koordinasi pengimbasan bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (11/11/24).
Acara yang berlangsung di Dinas Pendidikan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam menerapkan IKM di pondok pesantren sebagai salah satu satuan pendidikan berbasis agama sekaligus koordinasi pelaksanaan kegiatn pengimbasan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam kegiatan ini, pihak Dinas Pendidikan memberikan dukungan penuh dalam rangkaian persiapan dan pelaksanaan program IKM seperti yang diungkapkan salah satu Kabid di Dinas Pendidikan Kab. Tanah Bumbu Muttawali, S.Pd.I., MM.
“Kami sangat mendukung penerapan Kurikulum Merdeka di pondok pesantren, karena hal ini akan memperkuat pendidikan karakter dan keterampilan berpikir kritis siswa di lingkungan berbasis keagamaan,” ungkapnya.
Salah satu guru ekonomi MAN Tanah Bumbu, yang juga merupakan fasilitator daerah (Fasda) untuk IKM, Khalfia Khairina, S.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan koordinasi ini penting untuk memastikan agar para pengajar di pondok pesantren memahami tujuan dan metode yang diterapkan dalam IKM.
“Kami ingin para guru di pondok pesantren bisa mengintegrasikan nilai-nilai Kurikulum Merdeka dengan metode pengajaran yang relevan bagi santri,” ungkap Fia.
Lebih lanjut, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah koordinasi, tetapi juga sebagai forum diskusi bagi guru-guru pondok pesantren yang nantinya akan menerapkan Kurikulum Merdeka. Dalam sesi tanya jawab, para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pandangan dan mencari solusi terhadap tantangan yang mungkin dihadapi.
Kegiatan koordinasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di pondok pesantren di wilayah Tanah Bumbu, khususnya dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
Penulis: Asep
Foto: Brili
Redaktur: Reni