
Kusan Hilir (MAN Tanbu) – Lima tenaga honorer Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, berhasil lolos seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Eks TH K-II Kementerian Agama (Kemenag) RI, Senin (11/11/24).
Pengumuman ini memberikan harapan baru bagi mereka untuk mendapatkan status kepegawaian yang lebih stabil di MAN Tanah Bumbu.
Pengumuman seleksi administrasi ini diumumkan secara resmi oleh pihak Kemenag pada Senin (11/11/24), dan mendapat sambutan positif dari para GTK yang lolos.
“Ini adalah langkah awal yang sangat berarti bagi kami. Seleksi administrasi ini membuka pintu bagi kami untuk meraih masa depan yang lebih pasti dalam dunia pendidikan,” ujar salah satu GTK yang lolos, Yulianti Purnamasari yang telah mengabdi selama lebih dari 10 tahun di MAN Tanah Bumbu.
Lolosnya lima GTK ini disambut dengan perasaan bangga oleh kepala sekolah dan rekan-rekan sejawat di MAN Tanah Bumbu. Kepala MAN Tanah Bumbu, Dra. Hj. Hikmah, MM, menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi para GTK honorer yang terus bekerja keras dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Mereka telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Kami berharap mereka dapat melalui tahapan berikutnya dan mendapatkan pengakuan resmi sebagai PPPK,” ujarnya.
Seleksi PPPK Kemenag RI untuk Eks TH K-II ini adalah program yang diperuntukkan bagi guru dan tenaga kependidikan honorer yang telah lama mengabdi, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan GTK di seluruh Indonesia. Proses seleksi akan dilanjutkan dengan ujian kompetensi, yang akan menentukan kelayakan mereka untuk memperoleh status sebagai PPPK.
Dengan lolosnya tahap administrasi, lima GTK MAN Tanah Bumbu ini kini berada selangkah lebih dekat menuju pengakuan sebagai tenaga pendidik yang berstatus lebih aman, “Semoga semua tahapan bisa berjalan lancar. Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak,” kata Astri Nadia Fitri, salah satu GTK yang lolos seleksi. Tahap berikutnya akan menjadi penentu dalam perjalanan mereka menuju karir yang lebih stabil di bidang pendidikan.
Penulis: Fia
Foto: Fia
Redaktur: Reni