
Kusan Hilir (MAN Tanbu) – Tiga siswa MAN Tanah Bumbu mengikuti seleksi tahap wawancara dalam ajang Pemilihan Duta Arutmin Peduli HIV-AIDS & NAPZA 2024/2025 yang digelar di PT. Arutmin Site Batulicin. Para siswa yang terpilih untuk mewakili madrasah ini adalah Muhammad Wahyu (kelas 10), Humairah (kelas 11), dan Nur Afifah (kelas 11).
Seleksi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk mencari duta yang mampu mengedukasi masyarakat tentang bahaya HIV-AIDS dan penyalahgunaan NAPZA, Selasa (26/11/24).
Kepala MAN Tanah Bumbu, Dra. Hj. Hikmah, MM menyampaikan dukungannya kepada para siswa/I yang mengikuti seleksi ini, “Kami sangat bangga dengan mereka. Semoga mendapatkan hasil yang terbaik dan dapat mengharumkan nama madrasah di tingkat regional maupun nasional,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keikutsertaan dalam kegiatan semacam ini untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap isu-isu sosial yang penting.
Muhammad Wahyu, salah satu peserta seleksi, mengungkapkan rasa bangganya dapat mewakili madrasah, “Saya merasa bersyukur bisa diberi kesempatan ini. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik di tahap wawancara ini,” katanya. Senada dengan itu, Humairah dan Nur Afifah juga berharap bisa lolos ke tahap selanjutnya dan menjadi inspirasi bagi teman-temannya.
Tahap wawancara ini merupakan seleksi penting dalam menentukan siapa yang layak menjadi Duta Arutmin Peduli HIV-AIDS & NAPZA. Para peserta diminta mempresentasikan ide-ide kreatif dan solusi inovatif dalam mengedukasi masyarakat. Juri akan menilai kemampuan komunikasi, wawasan, dan komitmen mereka terhadap isu yang diangkat.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT. Arutmin dengan tujuan melibatkan generasi muda dalam upaya pencegahan dan penyebaran informasi terkait HIV-AIDS dan NAPZA. Dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan dapat mendorong lebih banyak siswa berpartisipasi aktif dalam gerakan sosial seperti ini.
Penulis: Asep
Foto: Yiyi
Redaktur: Reni