
Satui (MTsN 3 Tanbu) – Anggota Kader Kesehatan Remaja (KKR) unit Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Tanah Bumbu membagikan Tablet Tambah Darah (TTD) kepada peserta didik putri.
Sesuai dengan jadwal yang diprogramkan bahwa setiap buylan peserta didik putri akan mendapatkan satu tablet tambah darah untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh tetap stabil dan terjaga dari kekurangan darah apalagi pada saat terjadi menstruasi.
Pembina KKR UKS MTsN 3 Tanah Bumbu Siti Munfatikatul Khoiriyah, S.S (Fatih) menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat berkala.
“Memang pemberiaan Tablet Tambah Darah ini memang perlu bagi remaja putri yang sangat membutuhkan guna bertumbuhan dan perkembangan. Oleh sebab itu guna menopang kebutuhan tersebut maka mereka perlu mendapat tambahan asupan zat besi yang salah satunya adalah mengkonsumsi Tabelt Tambah Darah ini,” kata Fatih Jumat, (17/01/25).
Perlu diketahui bahwa remaja putri memang mudah terkena anemia dan sangat rentan dengan ditandai tubuh yang lemas bahkan mudah pingsan. Apalagi bagi mereka yang sedang terkena menstruasi. Kondisi sangat berbahaya. Untuk meminimalisir gejala tersebut maka perlu pemberian tablet zat besi tambahan.
Menurut petugas pelaksana Gizi Pusat kesehatan Masyarakat Satui Icha Khairunisa memaparkan bahwa supaya terhindar dari gejala kekurangan darah (anemia) maka setiap remaja putri wajib mengkonsumsi Tablet Tambah Darah ini. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa remaja putri itu benar-benar mengkonsumsi Tablet Fe dengan dosis satu tablet perminggu selama setahun dan selalu dipantau setiap bulan oleh Dinas Kesehatan dalam hal ini PKM Satui.
Diharapkan dengan adanya program pemberian tablet tambah darah ini akan berdampak dengan turunnya gejala anemia di kalangan pelajar remaja putri sehingga mereka dapat memiliki kesehatan yang optimal apabila nanti sudah bersuami dan siap dalam kehamilan.
Pembagian TTD ini digerakkan oleh KKR dengan memasuki setiap kelas dan memantau secara seksama saat meminum TTD tersebut. Karena kalau tidak dipantau ada kemungkinan sebagian kecil pelajar putri tidak meminumnya malahan di buang. Untuk antisipasi tersebut maka tim anggota KKR memantau sampai selesai.
Penulis: Miftah
Foto: Man
Redaktur: Reni