
Satui (MTsN 3 Tanbu) – Dalam rangka persiapan menyambut program Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) tanam sejuta pohon Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Tanah Bumbu mengerahkan alat berat.
Hal tersebut dilakukan untuk membereskan area tanah di belakang bangunan madrasah yang tidak rata atau bergunung-gunung dan tidak dapat dilakukan secara manual terlalu banyak memakan waktu dan tenaga. Oleh sebab itu didatangkan alat berat untuk melaksanakannya.
Menurut Kepala MTsN 3 Tanah Bumbu, Lilik Yulianti, M.Pd perataan tanah dengan eskavator ini tidak semata-mata untuk penanaman pohon namun juga peruntukan bangunan baru yang nanti akan didirikan di tempat tersebut.
“Sambil menyelam minum air, begituah kira-kira yang pas ungkapan untuk kegiatan ini. Kita memang menyediakan lahan atau arela untuk tanam pohon yang dilaksanakan pada 22 April 2025 mendatang. Akan tetapi area ini tidak terlalu luas untuk beberapa pohon. Pada intinya kita datang eskavator ini adalah untuk meratakan tanah yang nantinya direncanakan akan dibangun RKB tambahan, namun sebelum itu terlaksana kita tanam dulu mohon matoanya biar ketika dibangun pohonnnya sudah hidup dan besar,” kata Lilik Yulianti, Kamis sore (17/4/25).
Adapun program Kemenag RI dengan penanaman sejuta phon matoa ataupun pohon buah-buhan lain ini dilaksanakan dalam rangka Memperingati Hari Bumi (Earth Day) yang diperingati pada 22 April setiap tahun. Berkaitan dengan itulah Kemenag RI mencanangkan penanaman sejuta pohon di berbagai daerah di Indonesia sebagai salah satu terjemahan dari program prioritas Ekoteologi.
Gerakan Hari Bumi ini menurut Sekjen Kemenag, Kamaruddin Amin adalah pengewajantahan dari sikap kita sebagai makhluk Allah yang paling sempurna agar senantiasa menjaga bumi supaya tetap terlindungi hingga dapat dinikmati oleh generasdi-generasi penerus selanjutnya.
Untuk kegiatan penanaman pohon ini kawasan MTsN 3 Tanah Bumbu tidak banyak bahkan hanya dapat ditanam beberapa pohon saja namun semua ASN akan diarahkan untuk melakukan penanaman di area Mesjid Jami KH Idham Khalid Desa Makmur Jaya yang baru dan belum ada pepohnannya. Sementara untuk pohon yang telah disediakan adalah pohon matoa, mangga dan beberapa jenis pohon buah lainnya.
“Alhamdulillah perataan tanah sudah selesai sehingga memudahkan untuk melakukan berbagai aktivitas nanntinya di lahan yang rata ini. Semoga pula acara penanaman pohon ini akan berjalan lancar dan memberikan kesan dan hasil maksimal,” pungkas kamad mengakhiri perbincangan.
Penulis: Man
Foto: Muh
Redaktur: Reni