
Banjarbaru (Kemenag Tanbu) – Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Tanah Bumbu H. Khairun Noor, S.Ag didampingi Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kemenag Tanah Bumbu H. Abdul Hadi menyambut kedatangan jemaah haji Kabupaten Tanah Bumbu yang tergabung dalam Kloter 11 BDJ di Asrama Haji Debarkasi Banjarmasin, Jum’at malam (04/07/25).
Di kesempatan tersebut, H. Khairun Noor mengungkapkan rasa syukur atas tibanya 185 jemaah asal Kabupaten Tanah Bumbu di Asrama Haji Debarkasi Banjarmasin dari Tanah Suci.
Adapun total jemaah yang tiba pada Kloter 11 BDJ ini yaitu 421 orang bersama jemaah haji Kabupaten Kotabaru dan Banjarmasin serta petugas haji.
“Alhamdulillah hari ini jemaah haji Kabupaten Tanah Bumbu yang bergabung dalam kloter 11 BDJ tiba dengan selamat di Asrama Haji Debarkasi Banjarmasin. Kami bersyukur seluruh jemaah dalam kondisi sehat wal afiat,” ujar H. Khairun.
H.Khairun menambahkan kedatangan para jemaah haji ini merupakan momen yang sangat dinanti oleh keluarga di Tanah Bumbu. Setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, kini mereka kembali ke tanah air.
“Semoga ibadah haji yang dilaksanakan diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan bagi diri, keluarga, serta masyarakat di sekitarnya,” imbuhnya.
Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Muhammad Tambrin mengucapkan marhaban – ahlan wa sahlan, selamat datang – Dhuyufurrahman tamu- tamu Allah jemaah kepada jemaah dan petugas haji Kloter BDJ 11 yang telah menyempurnakan ke Islamannya di Debarkasi Banjarmasin, “Semoga mendapatkan haji yang mabrur dan umrah yang makbul,” harapnya.
Penyambutan jemaah juga dihadiri oleh Anggota Komisi VIII DPR RI H. Sudian Noor. Dengan kedatangan Kloter 11, maka jumlah jemaah dan petugas haji yang sudah tiba di tanah air berjumlah 4.641 dan jemaah haji dan Petugas yang masih berada di Arab Saudi berjumlah 849 orang. Sedangkan jumlah jemaah yang wafat pertanggal 04 Juli 2025 berjumlah 12 orang.
Penulis: Reni
Foto: Hasyim
Redaktur: Reni