
Batulicin (Kemenag Tanbu) – Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu H. Khairun Noor, S.Ag menyampaikan bahwa harus ada motivasi untuk aktif dalam kegiatan yang ada di Kementerian Agama demi terwujudnya win-win solution di antara berbagai pihak termasuk diantaranya persiapan kegiatan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP).
“Dengan kehadiran pada sosialisasi ini maka hasilnya nanti akan bermanfaat bagi bapak dan ibu sekalian dan madrasah, karena kami pun pernah diundang terkait kegiatan zoom program pengendalian gratifikasi (PPG) hingga dua kali yang mana itu menjadi penguatan,” ucap H. Khairun.
Hal itu disampaikannya dalam acara Sosialisasi Persiapan Kegiatan SPIP Jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Aliyah (MA) Tahun 2025 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (31/07/2025).
Selain itu disampaikan juga oleh H. Khairun bahwa Kemenag akan mengadakan kegiatan khataman Al-Qur’an dan Sholat Hajat dalam rangka Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan yang direncanakan akan dilaksanakan di Masjid Agung Al-Falah tanggal 4 Agustus mendatang, “Target kita 200 siswa ditambah dengan pondok pesantren,” ungkapnya.
H.Khairun juga mengingatkan para kepala madrasah untuk memperhatikan program Beasiswa dari Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tanah Bumbu untuk segera ditindaklanjuti.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu H. Mahmud menyampaikan terkait sistem pengendalian yang dimulai dari sistem pendidikan.
“Hal yang perlu dimulai adalah bagaimana kita membangun lingkungan yang baik, yang bisa mendukung budaya bebas korupsi dan anti gratifikasi. Bahwa kepala madrasah berkontribusi untuk menerapkan sistem, mulai dari sistem penerimaan siswa baru, pembelajaran, sampai sistem menghindari lingkungan madrasah kita dari hal-hal yang bisa berbenturan dengan kepentingan pribadi, korupsi, dan lainnya,” tegasnya.
H.Mahmud juga menyampaikan langkah berikutnya yang dapat dilakukan yaitu pengendalian resiko.
“Untuk itu kami mengharapkan kepada Bapak/Ibu sebagai top manager untuk kita secara bersama-sama agar dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi kita dengan baik. Pikirkan resiko sebelum bertindak. Seumpama pengadaan barang dan jasa, yang sekiranya dapat memberatkan orangtua siswa, hal itu jangan diadakan,” jelasnya lagi.
Setelah pengendalian resiko maka langkah selanjutnya yang disampaikannya yaitu manajemen pengendalian yang baik dan membangun informasi dan komunikasi yang transparan.
“Setelah semua aspek dilakukan maka selanjutnya adalah evaluasi, nanti pada akhirnya tugas kita bagaimana memberikan informasi dan kegiatan yang bisa meningkatkan kepercayaan publik sehingga diperlukan kebutuhan SDM yang paham Teknologi Informasi karena sistem kita semua memakai Teknologi Informasi semua,” pungkasnya.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah dan Kepala Madrasah Aliyah baik negeri dan swasta di bawah naungan Kemenag Tanah Bumbu.
Penulis: Effiza
Foto : Hasyim
Editor : Reni