

Satui (MTsN 3 Tanbu) – Siap bertanding pada kejuaraan Balogo dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kecamatan Satui, Tim Balogo Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Tanah Bumbu melakukan latihan finishing agar semakin akurat dan jitu.
Hal tersebut dilakukan karena selama ini menurut Pembina dan Pelatih Balogo MTsN 3 Tanah Bumbu, Junaidi menyebutkan bahwa anak-anak asuh atau didik kita sering kelimpungan ketika melakukan sasaran finishing sehingga jarang menghasilkan poin. Untuk itulah kita dalam sesi latihan kali ini dikhususkan untuk liyck dan karang sehingga kalau itu sudah mahir dipastikan akan banyak mendapatkan poin.
“Dalam permainan balogo itu kan ada beberapa istilah di antaranya adalah liyck yaitu membidik sasaran logo lawan baik tembakan star ataupun tembakan pasang. Selama ini kita perhatikan permainan anak-anak masih jarang tembakan star mengenai sasaran bahkan pada saat liyck pun terkadang masih lepas. Itulah sebabnya dalam latihan kali ini kita fokus kepada Liyck ini,” kata Junaidi, Rabu (06/08/2025).
Permainan Balogo ini memang tidak asing bagi masyarakat Kalimantan Selatan sebab merupakan salah satu permain rakyat yang turun temurun sudah ada. makanya sekarang olah raga ini dikembangkan untuk terus dipupuk agar tetap terpelihara dalam ranah budaya Banjar.
Terkait dengan persiapan untuk mengikuti lomba Balogo ini MTsN 3 Tanah Bumbu mempersiapkan beberapa tim yang akan dikutkan dalam perlombaan, baik di tingkat Kecamatan Satui ataupun di tingkat yang luas. Mereka yang terpilih menjadi tim inti akan terus digambleng dan dilatih secara kontinyu tidak saja menghadapi even-even tertentu namun kegiatan mereka tetap berlangsung terus menrus sehingga benar-benar menjadi atlet Balogo yang handal.
Semoga dengan kita fokuskan ke finishing Liyck ini akan memberikan dampak yang signifikan dengan hasil yang didapat nantinya walaupun kita mneyadari pesaing-pesaing lain pun tentu tidak tinggal diam mereka juga akan terus berlatih dan mengasah kemapuan secara maksimal. Harapan itu diungkapkan Junai mengakhiri paparannya.
Penulis: Man
Foto: Yul
Redaktur: Reni
