
Satui (MTsN 3 Tanbu) – Untuk memilih dan memilah bibit-bibit unghul dalam bidang dakwah, OSIM-MPK menggelar lomba tausyiah. Kegiatan lomba tausyiah ini merupakan rangkaian klegiatan lomba dalam rangka Hari Ulang tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025.
Menurut ketua pelaksanan kegiatan lomba Aulia Ramadhani mengungkapkan bahwa bahwa semua lomba telah direkomendasikan oleh pembina OSIM-MPK sehingga dapat dilaksanakan. Salah satu lomba yang menjadi prioritas adalah lomba Dai / dakwah / tausyiah. Hal ini tentu memiliki alasan tertentu karena hasil dari ,omba ini akan dirilis menjadi pengisi kegiatan Tausyai setiap Jumat Taqwa.
“Memang semula lomba dai / dakwah ini untuk mencari bakat dan potensi ataupun kemampuan penyampaian tausyiah atau dakwah bagi seluruh peserta didik Tsanega. Karena hal ini penting agar dalam setiap kegiatan Jumat Taqwa yang mengisi tausyiah tidak semata-mata dari dewan guru ataupun ustadz akan tetapi bisa ditampilkan dari siswa yang memang memiliki kemampuan untuk bidang itu. Makanya kuta adakan lomba dan Alhamdulillah semua kelas telah mengirimkan perwakilannya pada lomba dai/ tausyaih ini,” kata Aulia, Kamis (21/08/2025).
Perlombaan ini cukup menarik dan menyita perhatian bagi seluruh peserta didik karena diadakan di tempat terbuka dan di hadapan para peserta didik yag menyaksikan acara imi. Dengan kondisi ini tentu akan terlihat dari peserta mana yang memang memiliki mental dan penguasaan materi dan audiens secara baik dan maksimal.
Untuk dewan juri telah ditunjuk oleh panitia guru atau ustadz yang sudah berkompeten di bidang dakwah atau tausyai ini seperti ustadz Mohammad Sobridan H. Muhammad Syairazi yang sering mengisi tausyiah pada Jumat Taqwa di kegiatan pembiasaan pagi siswa.
Dari beberapa penampilan peserta semuanya menujukkan bakat dan kemampuan yang lumayan, tinggal bagaimana memoles mereka agar lebih baik lagi dan berani menampilkan hal-hal yang baru dalam prosfesi dakwah.
Diharapkan dari para juara ini nantinya akan lahir dai-dai bertalenta yang punya kemampuan sepadan. Madrasah akan memilah dari yang terpilih untuk dijadikan sebagai pengisi tausyiah dalam setiap kegiatan Jumat Taqwa kalau ustadz pengisi acara berhalangan.
Penulis: Man
Foto: Man
Redaktur: Reni