
Satui (Kemenag Tanbu) – Rangkaian Peringatan Haul K.H. Idham Chalid ke-15 sekaligus Hari Jadi Satui ke-362 Tahun 2025 telah berlangsung dengan dihadiri berbagai lapisan masyarakat, tokoh agama, serta jajaran pemerintah daerah, Minggu (31/08/2025).
Acara dirangkaikan dengan karnaval budaya yang menjadi momentum kebersamaan dan ajang memperkokoh persaudaraan di Kecamatan Satui.
Pada kegiatan yang diadakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Satui ini, Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Tanah Bumbu H. Khairun Noor, S.Ag dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan.
“Terima kasih telah memberikan sumbangsih supportnya kepada kita semua, sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar. Kegiatan karnaval ini menghadirkan semua agama, jadi semua agama terwakili. Kegiatan ini dimulai dari tanggal 23 sampai 31 Agustus 2025, dengan lomba perahu ketinting pada tanggal 23–24 Agustus yang didominasi oleh peserta dari Desa Satiung,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Bahsanuddin dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga jati diri dan semangat kebersamaan dalam momen bersejarah ini.
“Peringatan hari jadi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga identitas, memperkokoh persaudaraan, serta membangun Satui yang lebih baik, maju, dan berdaya saing di masa depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum ini sebagai dorongan untuk meningkatkan semangat gotong-royong dan memperkuat pembangunan di berbagai sektor.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai semangat untuk memperkuat pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun infrastruktur, sehingga Satui dan Tanah Bumbu pada umumnya dapat tumbuh semakin maju dan sejahtera,” tambahnya.
Peringatan Haul dan Hari Jadi Satui ini menjadi bukti bahwa semangat persatuan dan kebersamaan lintas agama serta budaya mampu menghadirkan harmoni, sekaligus meneguhkan identitas Satui sebagai wilayah yang kaya tradisi dan terus bergerak menuju kemajuan.
Penulis: Reni
Foto: Hasyim
Redaktur: Reni