
Kusan Hilir (MTsN 1 Tanbu) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tanah Bumbu (MTsN 1 Tanbu) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) guna menyatukan ide untuk membahas implementasi ekoteologi dalam berbagai aspek kegiatan madrasah.
Rapat yang dihadiri oleh Kepala Madrasah, Wakamad (Wakil Kepala Madrasah), dan perwakilan guru ini berlangsung di ruang kerja Kepala Madrasah. Pertemuan ini menjadi langkah strategis madrasah dalam mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan dan keagamaan secara holistik, Jum’at (12/09/25).
Rakor tersebut fokus pada empat pilar utama implementasi ekoteologi. Pertama, penguatan SDM dan sarpras, yang mencakup peningkatan pemahaman guru dan staf tentang ekoteologi, serta penyediaan fasilitas pendukung untuk kegiatan berbasis lingkungan. Kedua, integrasi ekoteologi dalam pendidikan agama dan ekosistem pendidikan, di mana nilai-nilai peduli lingkungan disisipkan dalam mata pelajaran keagamaan, serta diterapkan dalam budaya sehari-hari di madrasah, seperti pengelolaan sampah dan penghematan energi. Pilar ketiga yang dibahas adalah implementasi ekoteologi dalam layanan keagamaan. Hal ini mencakup penyelenggaraan kegiatan keagamaan yang berwawasan lingkungan, seperti khutbah atau ceramah yang mengangkat tema kelestarian alam, serta kegiatan sosial yang berfokus pada kebersihan lingkungan. Terakhir, penguatan implementasi ekoteologi melalui kemitraan, yaitu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun komunitas peduli lingkungan, untuk memperluas dampak positif program madrasah.
Rapat ini tidak hanya menghasilkan rumusan program yang akan direncanakan ke depannya, tetapi juga mengevaluasi program-program ekoteologi yang telah berjalan.
Kepala MTsN 1 Tanbu Dra. Hj. Hikmah, M.M berharap dengan menyatukan pendapat dan ide dari seluruh pihak terkait, implementasi ekoteologi dapat berjalan lebih efektif dan terarah.
“Kolaborasi adalah kunci, dengan sinergi dari seluruh komponen madrasah, kita bisa menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya unggul dalam akademik dan agama, tetapi juga peduli terhadap kelestarian alam, setelah ini hasilnya akan kami kirim ke link yang disediakan oleh Dirjen Pendis sebagai bukti bahwa madrasah sudah melaksanakan implementasi ekoteologi,” ujarnya.
Penulis : Dyah
Foto : Dyah
Redaktur : Reni