
Kusan Hilir (MTsN 2 Tanbu) – Suasana ruang kelas VII MTsN 2 Tanah Bumbu tampak berbeda dan meriah. Para siswa kelas 7 menggelar Gelar Karya Budaya yang menampilkan beragam kreasi seni tari tradisional, Jum’at (10/10/2025).
Kegiatan yang dipandu oleh guru Seni Budaya, Nadya Fatimah, S.Pd., ini merupakan bagian dari program habituasi dan aktualisasi dirinya dalam rangka Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024.
Gelar karya ini merupakan puncak dari proyek pembelajaran yang diusung Nadya dengan judul Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Antusiasme Siswa Kelas VII dalam Pembelajaran Tari Tradisional di MTsN 2 Tanah Bumbu.
Melalui model PjBL ini, siswa tidak hanya belajar teori di dalam kelas, tetapi juga secara aktif terlibat dalam sebuah proyek nyata—mulai dari mengeksplorasi, berlatih, hingga akhirnya mementaskan sebuah tarian tradisional.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan antusiasme dan minat siswa kelas 7 terhadap materi seni tari tradisional, yang selama ini sering dianggap sebagai materi yang menantang. Dengan pendekatan proyek ini, pembelajaran menjadi lebih kontekstual, menyenangkan, dan bermakna.
Tampak jelas antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka dengan percaya diri menampilkan berbagai tarian tradisional yang telah mereka pelajari dan latih selama beberapa pekan terakhir. Ruang kelas berubah menjadi mini panggung pertunjukan yang dipadati penonton, termasuk siswa dari kelas lain dan beberapa guru.
Dalam sambutannya Nadya menjelaskan bahwa gelar karya ini adalah bukti nyata dari proses belajar yang telah dilalui siswa.
“Melalui Project Based Learning, siswa tidak hanya paham teori tari, tetapi juga mengalami langsung proses kreatif. Mulai dari memilih tarian, berlatih gerakan, menyiapkan properti, hingga berani tampil. Ini sangat efektif untuk membangun kepercayaan diri dan tentu saja, antusiasme mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari kepada madrasah dan rekan-rekan guru. Keberhasilan aktualisasi ini diharapkan tidak hanya berhenti pada satu proyek, tetapi dapat menjadi model pembelajaran inovatif yang dapat diadopsi oleh mata pelajaran lainnya, guna menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan menginspirasi di MTsN 2 Tanah Bumbu.
Penulis: Nyo
Foto: Lifda
Redaktur: Reni