Kusan Hilir (MTsN 1 Tanbu) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tanah Bumbu (MTsN 1 Tanbu) menggelar peringatan Isra Miraj tahun 2024 M/1445 H bertempat di ruang kelas VII yang dihadiri Kepala MTsN 1 Tanbu Muhaimin, S.Ag dan seluruh Guru – Tenaga Kependidikan (GTK) termasuk peserta didik kelas VII, VIII dan IX.

Acara dimulai pukul 08.30 Wita yang dibuka dengan pembacaan Manaqib dan sholawat dari tim Habsy MTsN 1 Tanbu kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Madrasah dan ditutup dengan ceramah agama oleh Ustadz Abbas Maulid, Senin (12/02/24).

Dalam ceramahnya ustadz Abbas dihadapan peserta didik berisi tentang cerita tentang perjalanan isra miraj, juga motivasi tentang peningkatan ibadah sholat dan mencintai Al Qur’an agar menjadi peserta didik yang mulia dan terbaik dipandang Manusia dan Allah SWT.

“Peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah tonggak sejarah perintah salat. Peringatan peristiwa besar itu tidak hanya sebatas seremonial saja, namun harus dipahami sebagai refleksi pentingnya meningkatkan kualitas salat lima waktu di kehidupan kita sehari-hari,” ucap beliau di awal pengantarnya.

Ditambahkannya ia menyampaikan 5 hikmah memelihara sholat yakni diangkat kesulitan dalam hidup, diberikan catatan amal kebaikan dengan tangan kanan, melewati shiratal mustaqim dengan lancar, masuk surga tanpa hisab dan terhindar dari azab.

“Peliharalah sholat dengan tepat waktu menjalannkannya tanpa ditunda-tunda karena itu melatih disiplin dan konsentrasi serta hakikat manusia hidup adalah untuk menyiapkan diri kehidupan yang sebenarnya yakni kehidupan setelah kita meninggal, dengan menjaga sholat semoga kelak kita dimudahkan,” ujarnya.

Lebih lanjut pesan terpenting yang disampaikan Ustadz Abbas adalah agar siswa MTsN 1 Tanbu tidak berpisah dengan Alquran, di mana pun berada.

“Anak-anak, kami berharap kalian tetap bersama Alquran, karena kemuliaan seseorang akan diangkat derajatnya, dan menentukan kualitas seseorang adalah Alquran,” tegasnya.

Dia juga mengingatkan para siswa agar istiqamah menjaga dan berusaha menghafal Al Qur’an serta mengamalkan isi Al Qur’an serta mendakwahkan karena sesungguhnya sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain, selain itu juga disampaikan bahwa sebaik-baik dari kita adalah yang mengajarkan Al Qur’an dan mengamalkannya,” pungkasnya.

Penulis             : Dyah

Foto                 : Dyah

Redaktur         : Reni