
Satui (MTsN 3 Tanbu) – Untuk menjaga ketertiban dan kedisiplinan maka seluruh Handphone (HP) peserta ujian madrasah harus dikumpulkan pada panitia sebelum pelaksanaan ujian berlangsung. Kebijakan panitia ini dilakukan karena sebagian peserta ujian ditemukan menggunakan hp untuk main-main, seperti main game dan selfi sebelum jadwal pelaksnaaan ujian dimulai.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Lilik Sutiyani, S.Pd menegaskan bahwa selama berlsngsungnya ujian hp hanya boleh dipergunakan untuk mengerjakan soal. Selain itu tidak diperkenankan. Maka untuk penerapan ketnetuan tersebut seluruh hp harus dikumpulkan pada saat peserta memasuki areal madrasah ketika datang.
“HP akan dikembalikan pada saat memasuki ruang ujian yang dibawakan oleh panitia atau pengawas ruang. Jadi bagi mereka yang tidak mengumpulkan hp- nya tentu akan ketahuan dan tentu sudah dipastikan akan mendapat teguran bahkan sanksi dari panitia pelaksana ujian madrasah. Dan akan kita proses,” kata Lilik Sutiyani, Kamis pagi (24/04/2025).
Pengumpulan hp peserta ujian saat memasuki madrasah sebelum pelaksanaan ujian ini dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan hp oleh peserta. Sering terjadi sebelum pelaksanaan ujian hp digunakan kepada hal-hal yang kurang bermanfaat, misalnya main game, ataupun untuk berselfi ria.
Hal ini tentu akan mengurangi konsentrasi bagi peserta ujian. Bagaimana tidak waktu yang luang justru digunakan untk bermain-main sehingga melupakan hal yang penting dan utama yakn membaca buku ataupun mengingst-ingat materi yang sudah bapa ibu guru berikan. Tapi nyata nya justru bermain-main.
“Belum lagi kehabisan kouta paket data yang tentun akan mempengaruhi. Karena kehabiasan kouta akhirnya tidak mendapat fortal soal. Kalau sudah begitu akan kasak-kusuk mencari bantuan dari teman lain untuk minta hotspot. Ini sudah mengganggu,” ungkap Lilik.
Untuk itulah seluruh peserta di cegat oleh panitia di pintu gerbang masuk madrasah, satu persatu mereka menyerahkan hp yang oleh panitia dimasukkan ke dalam kotak berdasarkan ruangannya. Nanti ketika masuk ujian dimulai hp-hp tersebut diserahkan kepada pengawas untuk membagikan kepada peserta didik yang bersangkutan.
Dengan cara ini juga meminimalisir akan kecurangan peserta ujian yang membawa dua hp. Terkadang ada saja peserta didik yang nekad membawa dua hp. Satu untuk membuka soal yan g satunya lain sebagai alat untuk mencari penjelasan untuk jawaban atau sebagai hotspotr. Berkat antisipasi tersebut semuanya nerjalan aman dan terkendali. Sampai hari ketiga pelaksanaan Ujian Madrasah hari ketiga semua berjalan lancar, tertib dan aman-aman saja.
Penulis: Man
Foto: Yul
Redaktur: Reni