
Batulicin (Kemenag Tanbu) – Sebanyak enam orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Bumbu mengikuti Seminar Rancangan Aktualisasi yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin, Kamis (11/09/2025).
Kegiatan tersebut digelar secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, dan menjadi bagian dari tahapan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS. Pada kesempatan ini, para CPNS memaparkan rancangan aktualisasi yang telah disusun berdasarkan isu-isu di satuan kerja masing-masing.
Rancangan aktualisasi ini memuat gagasan inovatif sekaligus solusi praktis yang dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kinerja organisasi. Setiap CPNS menjelaskan latar belakang, analisis isu, alternatif solusi, hingga rencana implementasi program yang relevan dengan tugas dan fungsi di lingkungan Kantor Kemenag Tanah Bumbu.
Plh. Kepala Kantor Kemenag (Ka.Kankemenag) Kabupaten Tanah Bumbu H. Khairun Noor, S.Ag menyampaikan apresiasi kepada para CPNS yang telah berupaya menyusun rancangan aktualisasi dengan serius dan penuh tanggung jawab.
“Rancangan aktualisasi ini bukan hanya bagian dari proses pelatihan, tetapi juga kontribusi nyata untuk penguatan pelayanan publik di Kemenag,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kemenag Tanah Bumbu H. Mahmud selaku mentor salah satu CPNS menegaskan bahwa penyusunan rancangan aktualisasi sangat penting dalam membentuk pola pikir ASN yang kreatif dan solutif.
“Sebagai mentor, kami berupaya memberikan arahan agar rancangan aktualisasi tidak hanya selesai sebagai tugas Latsar, tetapi benar-benar bisa diimplementasikan di seksi masing-masing, khususnya di bidang pendidikan madrasah,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para CPNS mampu menanamkan nilai dasar ASN BerAKHLAK, mengembangkan kompetensi, serta berperan aktif dalam mendukung terwujudnya birokrasi yang profesional dan berintegritas di lingkungan Kemenag Tanah Bumbu.
Dengan berakhirnya seminar rancangan ini, peserta akan melanjutkan ke tahap implementasi aktualisasi yang berlangsung selama 30 hari kerja di tempat tugas masing-masing. Tahapan ini menjadi kesempatan emas bagi para peserta untuk membuktikan bahwa rancangan mereka bukan sekadar wacana, tetapi bisa memberikan dampak positif yang terukur dan berkelanjutan.
Penulis: Reni
Foto: Reni
Redaktur: Reni