
Kusan Hilir (MAN Tanbu) – Guru Ekonomi dan Prakarya MAN Tanah Bumbu sekaligus Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas Khalfia Khairina, S.Pd, telah terpilih sebagai fasilitator daerah dalam penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam peran barunya tersebut, Khalfia tidak hanya berbagi pengetahuan, tetapi juga mengedukasi tenaga pendidik dan masyarakat sekitar tentang pentingnya pemberdayaan melalui kewirausahaan berbasis kurikulum yang lebih fleksibel dan berorientasi pada kemandirian.
“Ini adalah langkah besar dalam upaya mewujudkan pendidikan yang lebih relevan dan aplikatif, khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu,” kata Khalfia saat memberikan sambutan dalam acara yang digelar di Via Zoom Meeting pada Rabu, (14/11/24).
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara guru dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan kewirausahaan di tingkat lokal.
Selain mengembangkan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka, Khalfia juga memperkenalkan berbagai praktik baik dalam pemberdayaan ekonomi, termasuk mengembangkan usaha mikro berbasis lokal.
“Kami ingin masyarakat lebih mandiri dalam menciptakan peluang ekonomi dengan memanfaatkan potensi daerah yang ada. Ini sejalan dengan visi pendidikan yang tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Kegiatan tersebut juga melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari Dinas Pendidikan, pengusaha lokal, hingga masyarakat yang antusias mengikuti berbagai sesi pelatihan.
Di akhir acara, peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari. Khalfia berharap, dengan adanya program ini, dapat tercipta lebih banyak wirausahawan muda yang siap berkontribusi pada perekonomian lokal.
Sebagai fasilitator, Khalfia berkomitmen untuk terus mendukung penguatan IKM di wilayahnya, dengan memastikan bahwa setiap kebijakan pendidikan yang diterapkan mampu mengakomodasi kebutuhan dunia kerja dan membekali siswa dengan keterampilan yang relevan.
“Kami akan terus berupaya menghubungkan dunia pendidikan dengan dunia usaha, agar para siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan,” pungkasnya.
Penulis: Shi
Foto: Fia
Redaktur: Reni