
Satui (MTsN 3 Tanbu) – Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia mempelopori literasi di kalangan peserta didik. Hal tersebut dilakukan untuk memulai menumbuhkan kegemaran dan kecintaan untuk membaca dan memahami sebuah bacaan.
Dengan usaha secara berlahan mengajak dan mengarahkan anak untuk sering membaca buku, baik di kelas, di perpustakaan maupun di rumah dan di tempat manapun yang bisa digunakan untuk membaca.
Menurut Siti Munfatikatul Khoiriyah, S.S guru peemegang mata pelajaran Bahasa Indonesia, bahwa selama ini peserta didik dilanda kemalasan untuk membaca atau meminjam istilah Taufik Usmar Ismail yanfg menywbutkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini dalam keadaan ‘lumpuh menulis dan buta membaca’ yang sudah sangat akut.
Untuk memulai menumbuhkan kegemaran membaca ini maka mata pelajaran Bahasa Indonesia yang bersentuhan langsung dengan masalah ini akan memulai secara perlahan dan bertahan mendorong peserta didik untuk suka membaca.
“Kalau tidak dimulai dari sekarang tentu akan menjadi bumerang nantinya dimana akan terjadi stgnasi dalam kegiatan mmebaca di kalangan pelajar. Pada sumber kelancaran ilmu berasal dari membaca dan kegemaran menganalisis dan memperhatikan apa yang dibaca.
Oleh sebab itu saya sebagau guru pemegang mata pelajaran Bahasa Indonesia berusaha semaksimal mungkin untuk mengajak dan mengarahkan anak-anak untuk membaca. Salah satunya adalah mengajak mereka belajar di perpustakaan. Dengan berada di perpustakaan mareka dikenalkan dengan berbagai buku dan membaca sesuka hati buku apa yang digemari dan disenangi. Yang penting mereka punya keinginan untuk membaca dan belajar secara mandiri. Untuk memotivasi mereka agar tetap konsisrten dalam membaca maka setiap peserta didik wajib menyelesaikan buku bacaaanya dan ndiwajibkan melaporkan hasil bacaaannnya berupa isi dari buku yang dibaca. Dengan begitu mereka akan merasa hasil bacanya dihargai dan mendapat respon,” kata Fatih, Senin (21/10/24)
Walaupun kita menyadari bahwa kegiatan literasi itu tidak saja terfokus pada membaca akan tetapi secara keseluruhan yang dinamakan literasi adalah kemampuan seseorang dalam hal membaca, menulis, memahami, menginterpretasi dan menggunakan informasi dengan baik. Dengan kata lain bahwa literasi juga dapat diartikan sebagai pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu.
Menurut Merriam-Webster literasi itu adalah kemampuan atau kualitas melek aksara yang mencakup kemampuan membaca dan menulis di sertai dengan pemahaman ide-ide secara visual.
Dalam kegiatan literasi ini telah melibatkan beberapa kelas khusunya kelas 8 yang mendapat kesempatan untuk belajar diperpustkaaan dengan segala fasilitasnya. Mudahan dengan adanya usaha seperti ini peserta didik Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Tanah Bumbu tidak termasuk dalam kategori ‘lumpuh menulis buta membaca’ terus bergerak untuk tsanega maju.
Penulis: Man
Foto: Fatih
Redaktur: Reni