

Satui (MTsN 3 Tanbu) – Semua guru yang mengajar di kelas 7 dan 8 dilibatkan dalam kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5 PPRA) dengan melakukan kegiatan persiapan ajang Demokrasi untuk pemilihan ketua OSIM dan MPK dengan bentuk kegiatan berupa pembuatan kotak dan bilik suara.
Hal tersebut dibenarkan oleh Wakamad Kurikulum MTsN 3 Tanah Bumbu, Lilik Sutiyani, S.Pd, (Ani) dimana menurut beliau dalam kegiatan P5PPRA ini sebagai upoaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta didik terhadap nilai-nilai Pancasila dan konsep Rahmatan lil Alamin yang sudah pasti akan memerlukan adanya bimbingan dan arahan dari dewan guru.
“Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya peningkatan pemahaman, etika dan moral belajar yang melibatkan peserta didik dalam berbagai kegiatan diskusi, proyek dan kegiatan sosial. Salah satunya yang kita lakukan adalah menyelenggrakan Pemilu untuk pemilihan ketua OSIM dan MPK. Lewat kegiatan ini kita berikan bimbingan dan arahan untuk menjadi pelaksanan mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan yang semuanya dilakukan oleh peserta didik. Mereka dsodori berbagai kegiatan sebagai penyelenggara pemilu. Supaya kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar maka setiap kegiatan yang diberikan kepada peserta didik harus didampingi oleh dewan guru yang terlibat, khususnya dewan guru yang mengajar di kelas yang sudah memeaki Kurikulum Merdeka. Untuk MTsN 3 Tanah Bumbu kelas yang sudah melaksanakan Kurmer adalah kelaS 7 dan 8 sefangkan untuk kelas 9 masih menggunakan Kurikulum – 13. Denban begitu setiap guru yang mengajar di kelas 7 dan 8 maka diwajibkan mendampingi peserta didiknya dalam pelaksanaan Pesta Demokrasi ini,” kata Lilik Sutiyani, Senin (7/10/2024).
Untuk mengembangkan poemahaman Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin peserta didik harus diberikan kesempatan untuk mempelajari dan menerapkan tema-tema dan isu penting salah satunya adalah pengembangan dalam kehidupan berdemokrasi. Diharapkan dengan melakukan aksi ini akan dapat menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan pembelajaran dan kebutuhannnya seabgau sarana yang ptimal dalam mendirong dan memberikan pengertian sekaligus pemahaman yang kompeten tentang bagaimana berkehidupan bernegara dan berdemokrasi.
Begotu pentingnya memberikan pemahaman nilai-nilai Pancasila dan demokrasi ini kepada pesertea didik maka kegiatan Pesta Demokrasi yang digelar oleh OSIM dan MPK in tentu menjadikan pembelajaran nyata bagi peserta didik dalam belajar untuk memberikan suara yang benar dalam suatu kegiatan pemilu.
Oleh sebab itu, kata Lilik Sutiyani, setiap guru akan mengawal dan mendukung secara konsisten terhadap penerapan P5PPRA ini tanpa kecuali kalau ingin peserta didik memahami proyek ini secara tuntas dan benar. Hal tersebut juga dibenarkan dan di dukung oleh pembina pembina OSIM serta Wakamad Bidang Kesiswaan.
Penulis: Miftah
Foto: Sri
Redaktur: Reni
