
Batulicin (Kemenag Tanbu) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Tanah Bumbu Drs. H. M. Rusdi Hilmi, MA menyampaikan pentingnya peran pendidik dan madrasah dalam pembangunan bidang agama.
Hal tersebut disampaikan H. Rusdi saat memberi materi kebijakan dengan tema Pembangunan Bidang Agama pada kegiatan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru di Wilayah Kerja Kantor Kemenag Tanah Bumbu oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin bertempat di Aula Kantor Kemenag Tanah Bumbu, Rabu (18/01/23).
Dalam materi yang diberikan, H. Rusdi mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar ke empat di dunia dengan berbagai macam keragaman suku, agama, ras dan adat yang disatu sisi menjadi potensi yang luar biasa tetapi di sisi lain dapat menjadi ancaman.
“Diantara perbedaan yang ada maka potensi yang terbesar menimbulkan perpecahan dan pertentangan adalah perbedaan agama, karena itu pemerintah berupaya agar perbedaan itu tidak menimbulkan pertentangan,” jelasnya.
Dikatakannya bahwa jika terjadi pertentangan walaupun hanya di satu wilayah kecil namun tidak bisa diatasi dengan baik makan akan menjalar ke lingkup yang lebih luas.
Selanjutnya H. Rusdi menerangkan bahwa upaya pemerintah melalui Kementerian Agama untuk mencegah terjadinya pertentangan hingga perpecahan akibat perbedaan agama yaitu melalui pengembangan moderasi beragama.
“Sebagai bagian dari Kemenag, ini menjadi tanggung jawab yang besar karena kita harus turut berupaya memberikan pemahaman khususnya guru madrasah karena potensi perbedaan itu bukan hanya antar pemeluk agama tapi di internal agama juga ada,” tuturnya.
Sebelum menutup paparan materi, H. Rusdi berpesan agar para guru madrasah benar-benar memahami terkait moderasi beragama dan menjaga toleransi agar nanti bisa disampaikan kepada peserta didik saat memberi pengajaran di kelas.
Penulis: Reni
Foto: Alan