
Satui (MTsN 3 Tanbu) – Supervisi dalam proses kegiatan belajar mengajar adalah suatu keharusan yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan seorang guru dalam mengelola pembelajaran di kelas. Hal tersebut disampaikan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Tanah Bumbu, Lilik Yulianti, M.Pd kepada para guru-guru yang akan melaksanakan supervisi.
Kamad menjelaskan bahwa kegiatan supervisi ini adalah salah satu kegiatan kepala madrasah untuk menilai kemampuan setiap guru dalam melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran di pegang masing-masing.
“Supervisi pengajaran ini disamping sebagai tolok ukur dalam mengetahui kemampuan guru dalam mengajar juga sebagai bantuan yang diberikan kepada guru yang bersangkutan untuk mengembangkan kemampuannnya secara maksimal dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di kelas. Kegiatan supervisi ini sendiri bisa dilakukan dengan berbagai teknik, baik secara individual maupun kelompok oleh atasan atau para ahli pendidikan di setiap institusi satuan pendidikan,” kata Lilik Yulianti, di ruang kerjanya, Jumat (27/9/24).
Dilaksanakannya kegiatan Supervisi pengajaran kepada setiap guru ini adalah dengan tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara memberi umpan balik kepada setiap guru atau tenaga pendidik mengenai kegiatan proses belajar mengajar mereka sekaligus juga memberikan rekomendasi perbaikan serta memastikan bahwa proses pembelajaran berjalan sesuai dengan xtandar yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain kata Lilik Yulianti bahwa pelaksanaan supervisi pengajaran ini adalah sebagai acuan untuk pemberian nlai kinerja setiap guru apakah sudah memenuhi standar ataukah masih memerlukan perbaikan-perbaikan yang jelas tentu mereka masih memerlukan adanya masukan dan saran untuk lebih meningkatkan keprofesionalismean guru dan kompeten yang dimiliki.
Adapun manfaat dilaksanakannnya supervisi pendidikan atau pengajaran ini adalah yang pertama sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dimana guru dapat memeprbaiki kelemahan mereka dan meningkatkan efektifitas metode dalam pengajaran. Kedua dapat mengidentifikasi kebutuhan pendidikan khususnya siswa dan memberikan rekomendasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ketiga mendorong refleksi dan peningkatakan diri dengan mengembangkan strategi untuk peningkatan kualitas pengajaran. Keempat meningkatkan kerja tim dan kolaborasi sesama staf pendidikan dan yang kelima adalah mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.
Pelaksanaan supervisi yang diterapkan di MTsN 3 Tanah Bumbu diikuti oleh seluruh guru pemegang mata pelajaran dengan supervisor terdiri dari Pengawas, Kepala Madrasah dan guru senior.
Penulis: Miftah
Foto: Man
Redaktur: Reni