
Batulicin (Kemenag Tanbu) – Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (Kasi PHU) H. Abdul Hadi S.Ag dalam kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/2023 M menerangkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) akan memberikan pelayanan khusus bagi jemaah lanjut usia (lansia) demi kelancaran ibadah pada musim haji ini yaitu program Haji Ramah Lansia.
“Terkait program prioritas lansia ini untuk Kabupaten Tanah Bumbu kita mendapatkan 17 orang jemaah haji lansia setelah kita survey ke lapangan dengan kunjungan ke alamat jemaah alhamdulillah masih bisa ditemukan alamatnya setelah 13 tahun mendaftar,” ucapnya pada kegiatan yang diadakan di Aula Kantor Kemenag Tanah Bumbu, Rabu (01/03/23).
Dari 17 orang jemaah haji tersebut, H. Hadi mengatakan bahwa 5 jemaah sudah meninggal namun tidak melapor ke Kantor Kemenag sehingga saat ini masih dalam proses pelimpahan porsi kepada keluarga, sementara itu untuk 12 orang lainnya kemungkinan besar akan disertai pendamping.
Lebih lanjut, disampaikannya pula bahwa berdasarkan data Kemenag dari 220 ribu hampir 64 ribu jemaah haji yang akan berangkat pada musim haji 2023 sudah berusia lanjut atau lansia yang tidak diharuskan melakukan rekam biometric untuk penerbitan visa.
“Dokumen sebagai syarat mengawali keberangkatan jemaah salah satunya visa haji yang rekam biometriknya sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Saudi Visa Bio namun lansia diatas 80 tahun tidak diharuskan untuk melakukan rekam biometrik,” terangnya.
Jemaah yang terkendala saat melakukan perekaman Biometrik karena kondisi tertentu, harus menyertakan Surat Keterangan dokter yang diupload pada aplikasi yang sama. Perekaman data biometrik dapat dilakukan dengan HP yang support dengan aplikasi Saudi Visa Bio.
Penulis : Reni
Foto : Alan
Redaktur : Reni