
Batulicin (Kemenag Tanbu) – Dalam rangka menyambut Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-75, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Bumbu turut serta melaksanakan kegiatan Batamat Al-Qur’an dan Salat Hajat yang juga secara serentak diadakan oleh Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (04/08/2025).
Kegiatan ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting yang terpusat di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Di Tanah Bumbu kegiatan dilaksanakan di Masjid Agung Al-Falah Batulicin dan Masjid Agung Nurussalam Gunung Tinggi.
Sekitar 300 siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), serta santri dari pondok pesantren di Tanah Bumbu turut ambil bagian dalam kegiatan ini di Masjid Agung Al-Falah Batulicin.
Plh. Kepala Kantor Kemenag (Ka.Kankemenag) Kabupaten Tanah Bumbu H. Khairun Noor S.Ag mendorong agar kegiatan Khataman Al-Qur’an dan Shalat Hajat tidak hanya dilaksanakan pada momen tertentu, tetapi menjadi bagian dari aktivitas rutin.
“Harapannya kegiatan seperti ini menjadi rutinitas dan tidak hanya digelar saat peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) saja. Pondok Pesantren yang berada dibawah binaan Seksi PAPKIS harus menjadi motor penggeraknya. Kami di Kemenag Tanah Bumbu siap bersinergi dengan seluruh stakeholder untuk mendukung keberlanjutan kegiatan ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kalsel yang juga Kepala Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin H. Muhammad Tambrin juga menyampaikan Khataman Al-Qur’an telah dilaksanakan sebanyak 114 kali dengan jumlah peserta 6666 siswa jenjang Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan SMA/SMK.
“Ini menggambarkan struktur Al-Qur’an yang terdiri dari 114 surat dan 6666 ayat. Kegiatan ini merupakan simbol ikhtiar kolektif untuk merealisasikan visi provinsi Kalsel: bekerja, berkelanjutan, berbudaya, religi dan sejahtera. Ini juga sejalan dengan misi membangun manusia unggul, berbudaya dan berakhlak mulia,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel yang diwakili oleh Sekretariat Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel Bapak H. M. Syarifuddin menyampaikan apresiasi kepada seluruh kabupaten/kota yang turut serta dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa Batamat Al-Qur’an dan Shalat Hajat ini bukan sekadar seremonial tetapi bentuk pengalaman spiritual yang dalam.
“Al-Qur’an bukan sebatas bacaan tapi sumber nilai dan arah kehidupan rakyat di Kalsel, di tengah kompleksitas zaman kita membutuhkan ketenangan batin dan arah spiritual yang jernih. Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan atau kawasan industri harus berlandaskan spiritual yang juga kuat,” pungkasnya.
Penulis : Effiza
Foto : Hasyim
Editor : Reni