
Kusan Hilir (MAN Tanbu) – Menjelang Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) yang akan segera dilaksanakan, Kepala MAN Tanah Bumbu, Dra. Hj. Hikmah, MM, memperkenalkan pendekatan baru yang disebut dengan “Formula 4K”. Pendekatan ini terdiri dari empat komponen utama, yaitu Koordinasi, Kolaborasi, Kerja, dan Koreksi, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas persiapan menuju PKKM.
Dalam keterangannya, Dra. Hj. Hikmah menjelaskan bahwa PKKM kali ini merupakan penilaian kinerja empat tahunan yang memiliki dampak signifikan terhadap pengelolaan madrasah. Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus untuk memastikan bahwa semua aspek penilaian dapat dipenuhi dengan baik.
“PKKM 4 tahunan ini menuntut kami untuk mempersiapkan diri dengan matang, dan Formula 4K ini adalah langkah yang kami terapkan untuk mencapai hasil yang maksimal,” ujar Hikmah, Senin (7/10/24).
Komponen pertama dari Formula 4K adalah Koordinasi, yang menekankan pentingnya sinkronisasi antar seluruh unsur madrasah, mulai dari guru, staf, hingga siswa. Menurut Hj. Hikmah, koordinasi yang baik menjadi dasar bagi pelaksanaan seluruh aktivitas madrasah agar berjalan lancar sesuai dengan rencana. “Tanpa koordinasi yang baik, segala upaya yang kita lakukan bisa tidak efektif,” tambahnya.
Disamping itu, Hj. Hikmah juga menghadiri koordinasi Supervisi Kamad dan RA serta Persiapan PKKM Tahun 2024 bersama Kankemenag Kabupaten Tanah Bumbu. “Rakor Kamad kali ini pun ialah sebuah wujud koordinasi kita dengan segala pihak, semoga terlaksana dengan baik.” ungkapnya.
Selanjutnya, Kolaborasi menjadi elemen penting dalam Formula 4K. Hj. Hikmah menyatakan bahwa seluruh pihak, baik internal maupun eksternal, harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi ini juga mencakup kerjasama dengan komite madrasah dan orang tua siswa untuk mendukung program-program yang dijalankan.
“Tanpa kolaborasi, kita tidak bisa mencapai hasil yang optimal,” tegasnya.
Elemen ketiga, Kerja, menuntut dedikasi dan kerja keras dari seluruh elemen madrasah. Hj. Hikmah menekankan bahwa kerja keras adalah kunci untuk mewujudkan persiapan yang matang. Semua pihak diharapkan bisa menjalankan tugas masing-masing dengan penuh tanggung jawab demi kesuksesan PKKM.
“Kita harus bekerja keras agar semua target bisa tercapai dengan baik,” katanya.
Terakhir, Koreksi menjadi komponen penting untuk memperbaiki kekurangan yang mungkin ada selama persiapan. Dra. Hj. Hikmah mengungkapkan bahwa evaluasi berkala sangat diperlukan agar setiap kesalahan bisa segera diperbaiki sebelum PKKM berlangsung, “Koreksi adalah bagian dari proses pembelajaran, dan kami harus terus belajar untuk menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Penulis: Asep
Foto: Ali
Redaktur: Reni