
Banjarmasin (Kemenag Tanbu) – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Bumbu Hj. Rahmatul Janah Rusdi Hilmi mengatakan bahwa dengan diadakannya Sosialisasi Percepatan Penurunan Angka Stunting maka dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya penanganan stunting dalam pertumbuhan anak.
Hal tersebut disampaikan oleh Hj. Rahmatul usai menghadiri kegiatan penutupan Sosialisasi Percepatan Penurunan Angka Stunting di wilayah Kalimantan Selatan yang bertempat di Hotel Nasa Banjarmasin, Sabtu (28/01/23).
“Melalui sosialisasi yang diadakan sejak tanggal 26 hingga hari ini maka kita semakin menyadari bahwa stunting itu harus segera ditangani mengingat akibat yang ditimbulkan dari stunting tersebut yang mengganggu pertumbuhan anak,” tuturnya.
Oleh karena itu diharapkannya kepada seluruh jajaran DWP Kemenag Tanah Bumbu untuk turut serta aktif bergerak menyuarakan, mensosialisasikan dan mempraktekkan upaya-upaya untuk mencegah dan menangani stunting dalam kehidupan bermasyarakat.
“Bersama dengan penyuluh agama langkah awal kita yaitu mendata anak-anak yang terindikasi mengalami stunting berdasarkan pengukuran lingkar lengan serta diagnosa dari dokter,” terangnya.
Hj. Rahmatul mengatakan DWP Kemenag Tanah Bumbu siap bekerjasama dengan DWP Kanwil Kemenag Kalsel dan seluruh DWP Kemenag Kab/Kota se Kalsel untuk pencegahan dan penurunan kasus stunting ini sehingga mewujudkan kesejahteraan keluarga dan anak-anak di Kalimantan Selatan yang sehat.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Stunting pada anak dapat menandakan bahwa nutrisi anak tidak terpenuhi dengan baik dan bisa menimbulkan dampak jangka panjang kepada anak.
Penulis: Reni
Foto: Kontri