Batulicin (Kemenag Tanbu) — Konferensi I Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Bumbu resmi digelar sebagai upaya memperkuat wadah organisasi profesi guru di lingkungan Kemenag.

Acara yang dihadiri oleh para guru madrasah dari berbagai satuan pendidikan di bawah Kemenag Tanah Bumbu ini dibuka secara resmi oleh Plh. Kepala Kantor Kemenag (Ka.Kankemenag) Kabupaten Tanah Bumbu H. Khairun Noor, S.Ag bertempat di Aula Kantor Kemenag Tanah Bumbu, Kamis (23/10/2025).

“Alhamdulillah, akhirnya pada bulan ini pembentukan pengurus PGRI Cabang khusus ini bisa terlaksana. Dari 13 kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Selatan, PGRI Cabang Khusus Kemenag Tanah Bumbu menyusul tujuh kabupaten/kota lainnya yang telah lebih dahulu terbentuk, seperti Banjarmasin, Hulu Sungai Selatan, Tabalong, Hulu Sungai Tengah, Banjar, dan Tanah Laut,” ujarnya.

Lebih lanjut, H. Khairun menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Ketua PGRI Cabang Tanah Bumbu yang juga merupakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu.

“Alhamdulillah beliau sangat merespons positif dan akan memberikan dukungan, termasuk dari sisi alokasi dana. Bahkan beliau juga mempersilakan kita untuk menggunakan Gedung PGRI yang ada sebagai tempat kegiatan. Nantinya juga akan disediakan sekretariat khusus bagi PGRI Cabang Khusus Kemenag di gedung tersebut agar koordinasi lebih mudah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kemenag Tanah Bumbu H. Mahmud dalam sambutannya menyebut bahwa kegiatan ini memiliki makna yang sangat istimewa bagi para guru di lingkungan Kemenag.

“Kegiatan hari ini adalah langkah awal kita untuk ikut dan membersamai dalam wadah organisasi profesi guru. Melalui kegiatan ini, kita melaksanakan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 41 Ayat 3, yang menjelaskan bahwa guru dan dosen wajib masuk dalam organisasi profesi,” tuturnya.

H.Mahmud menambahkan, selama ini guru-guru di lingkungan Kemenag belum memiliki wadah organisasi profesi yang terhimpun secara khusus.

“Hari ini kita berharap terbentuk kepengurusan yang akan mewadahi dan memperjuangkan profesi guru madrasah di daerah ini,” ujarnya.

Konferensi ini diakhiri dengan pembentukan kepengurusan PGRI Cabang Khusus Kemenag Tanah Bumbu masa bakti 2025–2030, yang akan segera menyusun struktur organisasi dan program kerja ke depan.

Dengan terbentuknya cabang khusus ini, diharapkan koordinasi antar guru madrasah semakin solid, profesionalisme guru meningkat, serta sinergi antara Kemenag dan PGRI Kabupaten Tanah Bumbu dapat terjalin semakin kuat demi peningkatan mutu pendidikan di Tanah Bumbu.

Penulis: Reni

Foto: Reni

Redaktur: Reni