

Kusan Hilir (MTsN 1 Tanbu) – Dalam rangka memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tanah Bumbu (MTsN 1 Tanbu) mengelar lomba menghias Salosso.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan keagamaan, melainkan juga sebuah upaya konkret untuk melestarikan budaya dan memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda. Lomba ini menjadi jembatan bagi siswa-siswi untuk mengenal dan mencintai tradisi yang ada di sekitar Kota Pagatan agar tidak tergerus oleh zaman.
Kepala MTsN 1 Tanbu Dra. Hj. Hikmah, M.M menjelaskan bahwa Salosso merupakan kreasi batang pohon pisang yang ditancapkan bendera yang terbuat dari batang bambu yang dipasang serbet sebagai bendera dan ditambah hiasan telur, mi instan, sabun cuci, dll yang merupakan kebiasaan atau adat istiadat yang turun temurun dilakukan oleh warga masyarakat Tanah Bumbu terutama suku Bugis saat peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
“Salosso ini merupakan salah satu simbol budaya yang sangat erat dengan masyarakat Bugis. Melalui lomba ini, kami ingin memastikan bahwa tradisi ini terus hidup dan dikenal oleh anak-anak, sehingga mereka tidak melupakan akar budaya mereka sendiri,” ungkapnya.
Hikmah menambahkan, kriteria penilaian lomba ini tidak hanya terpaku pada keindahan visual semata. Adapun kriterianya mencakup kreativitas, keserasian warna, keunikan, dan makna filosofis dari setiap hiasan yang digunakan. Dengan adanya kriteria ini, siswa dituntut untuk tidak hanya sekadar membuat karya yang indah, tetapi juga memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Salosso yang sudah dibuat nanti akan dipajang atau ditampilkan di ruang kelaas sebagai hiasan /dekorasi menambah kemeriahan maulid kali ini.
“Anak anak sangat luar biasa dan kreatif. terima kasih juga kepada bapak dan ibu guru yang mendampingi peserta didik dalam proses pembuatannya,” tutupnya.
Penulis : Dyah
Foto :Dyah
Redaktur : Reni
