
Kusan Hilir (MTsN 1 Tanbu) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tanah Bumbu (MTsN 1 Tanbu) melaksanakan upacara bendera untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tahun 2025, Selasa (20/05/25) di halaman madrasah.
Muhammad Iqbal, S.Pd.I yang bertindak sebagai pembina menyampaikan isi pidato Menteri Komunikasi dan Digital serta berpesan pentingnya mempelajari sejarah karena dalam sejarah terdapat pelajaran dan teladan yang sangat berguna bagi generasi sesudahnya dalam mengambil sebuah tindakan. Pendidikan sangat penting bagi suatu bangsa untuk mencapai kemajuan dan kemerdekaan.
“Para pahlawan terdahulu bersatu untuk berjuang membebaskan bangsa kita dari penjajahan. Para pahlawan tersebut adalah orang-orang yang memiliki pemikiran yang bebas mau belajar sehingga dengan ilmu yang dimiliki muncul kesadaran untuk merdeka. Pentingnya pendidikan bagi suatu bangsa untuk bisa merdeka dan maju,” ucapnya.
Iqbal menambahkan Harkitnas bagi bangsa Indonnesia merupakan bukti sejarah bagaimana para pahlawan terdahulu dengan kesunguhan mereka berjuang merebut kemerdekaan bangsa dari tangan penjajah. Dan semua itu muncul dengan adanya para pejuang yang memiliki pendidikan dan pemikiran yang maju.
“Para pejuang yang telah mendapatkan pendidikan yang tinggi sadar bahwa hanya dengan kemerdekaanlah kita bangsa Indonesia mampu menjadi bangsa yang bebas. Artinya sebelumnya kita merupakan bangsa yang telah dibodohi oleh bangsa lain sehingga mampu mereka atur sekehendak mereka, kita mau di adu domba sesama saudara sebangsa dan itu merupakan sebuah kebodohan,” tambahnya.
Iqbal juga menyampaikan tema Harkitnas 2025 yaitu “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat” bukan hanya menjadi selogan kata-kata saja namun harus dijadikan aksi nyata dalam kehidupan saat ini seperti semangat untuk terus bangkit dari ketertinggalan mencapai kemajuan dalam berbagai bidang.
“Untuk maju kita harus bersatu, berjuang bersama. Semangat bangkit bagi kita untuk terus rajin belajar agar terbebas dari kebodohan sehingga kita menjadi bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing dalam berbagai bidang kehidupan yang kita lihat semakin maju. Bangkit bagi peserta didik yang masih malas untuk belajar menjadi peserta yang rajin belajar sehingga kita akan menjadi orag yang berhasil dikemudian hari,” pungkasnya.
Penulis : Dyah
Foto : Dyah
Redaktur : Reni