

Satui (MTsN 3 Tanbu) – Dua orang siswa utusan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Tanah Bumbu yang mewakili Kabupaten Tanah Bumhu dalam ajang kompetesi Olimpiade Bahasa Arab tingkat Provinsi Kalimantan Selatan gagal mempersembahkan yang terbaik untuk madrasah dan daerahnya. Hal tersebut diketahui setelah pihak panitia merislis hasil lomba ke seluruh peserta yang mengikuti lomba.
Menurut Wakamad Kesiswaan MTsN 3 Tanah Bumbu sekaligus sebagai pembina dan pembimbing ekskul Bahasa Arab, Muhaemin, S.Pd menuturkan bahwa perutusan dari Kabupaten Tanah Bumbu belum beruntung mendapatkan yang terbaik pada ajang lomba tahun ini. Namun setidaknya mereka sudah punya modal pengalaman untuk berkompetensi.
“Untuk tahun ini wakil dari Kabupaten Tanah Bumbu dalam ajang OBA tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang kebetulan diwaliki oleh dua orang siswa dari MTsN 3 tanbu dan satu orang dari MTsN 1 Tanbu belum bisa memjadi yang terbaik. Mudahan di tahun-tahun yang akan datang nama Kabupaten Tanah Bumbu akan kembali muncul ke permukaan dalam gelaran OBA ini. Mereka sudah berusaha maksimal dengan segala kemampuan yang dimiliki akan tetapi peserta lain masih yang terbaik. Namun walaupun demikian setidaknya mereka punya satu pengalaman baru dan merasakan bagaimana berlomba di tingkat yang lebih tinggi dengn kompetetif yang sangat tinggi tentunya. Kita tetap bangga dan ucapkan selamat atas kerja mereka yang sudah luar biasa,” kata Muhaemin, Selasa (8/10/2024).
Siswa yang dikirim ke ajang Olimpiade Bahasa Arab (OBA) tahun ini merupakan peserta didik yang belum pernah mengikuti dengan artian mereka adalah peserta debutan karena tahun-tahun kemarin masih dipercayakan kepada peserta didik yang sudah mapan dan langganan juara. Untuk regenerasi maka dilakukan perngorbitan peserta yang baru dengan harapan mereka punya kesemlatan untuk lebih berkembang. Soal bagaiman hasilnya kata Muhaemin tidak menjadi masalah yang terpenting kita berikan kesempatan untuk mengukur kemampuannya.
“Semoga dengan adanya pengalaman ini akan membuat mereka lebih giat belajar dan menumbuhkan motivasi yang tinggi nantinya,” imbuhnya.
Menanggapi kegagalan OBA tahun ini kepala madrasah, Lilik Yulianti tetap mengapresiasi dan bertgerima kasih kepada sisiwa dan pembimbing yang sidah bekerja dan berusaha maksimal. Tidak jadi masalah juara atau tidak yang terpenting peserta didik sudah dapat pengalamkan berharga dapat bertanding dengsn peserta lain yang hebat dan bisa mensejajarkan diri dengan mereka.
“Ke depan mudahan kita MTsN 3 Tanah Bumbu bisa kembali mengukir prestasi di ajang OBA ini seperti tahun-tahun sebelumnya hingga sampai ke nasional,” harap Lilik.
Adapun peserta didik MTsN 3 Tanah Bumbu yang berlaga di OBA Provinsi ini adalah Nur Husnina Azzahra dan Tiara Aliyatul Munisah.
Penulis: Fatih
Foto: Muh
Redaktur: Reni
