
Banjarmasin (MAN Tanbu) –Operator Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanah Bumbu Khalfia Khairina, S.Pd turut serta dalam kegiatan Pengumpulan dan Analytical Review Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) Tingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) Tahun 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah operator keuangan dari berbagai satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan akurasi laporan keuangan satuan kerja, sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Dalam sambutannya, salah satu pemateri dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan menekankan pentingnya peran operator keuangan dalam mendukung tata kelola keuangan yang baik.
“Operator keuangan memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga akuntabilitas laporan keuangan agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Sebagai perwakilan MAN Tanah Bumbu, Khalfia Khairina menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman teknis penyusunan laporan keuangan, terutama dalam menyusun Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
“Analytical review ini memberikan wawasan lebih dalam mengenai bagaimana menyajikan laporan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.
Selain itu, sesi pelatihan dan diskusi interaktif dalam kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertukar pengalaman dan menyelesaikan permasalahan yang sering dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan.
“Kami juga mendapatkan bimbingan langsung dalam menyesuaikan laporan dengan regulasi terbaru, sehingga tidak ada kesalahan dalam pelaporan,” tambah Khalfia.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh operator keuangan di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu dapat lebih memahami proses penyusunan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu. Penguatan kapasitas SDM di bidang akuntansi keuangan negara menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di instansi pemerintah.
Khalfia Khairina juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin guna meningkatkan kompetensi para operator keuangan.
“Kami berharap ada pendampingan lebih lanjut serta forum diskusi yang berkelanjutan, sehingga kami dapat terus memperbarui pengetahuan terkait regulasi keuangan terbaru,” tutupnya.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas laporan keuangan, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi setiap satuan kerja untuk memperkuat pemahaman dalam penyusunan CaLK. Dengan demikian, laporan keuangan yang dihasilkan tidak hanya memenuhi aspek administratif, tetapi juga mencerminkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.
Penulis: Ali
Foto: Fia
Redaktur: Reni