
Kusan Hilir (MTsN 1 Tanbu) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tanah Bumbu (MTsN 1 Tanbu) menggelar rapat koordinasi (Rakor) evaluasi kegiatan ekstrakurikuler. Rapat ini bertujuan untuk memetakan capaian serta meninjau kembali kendala yang ada dalam program pengembangan minat dan bakat siswa. Rakor kali ini dihadiri oleh Plt. Kepala Tata Usaha (Kaur TU) dan seluruh Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) bertempat di ruang Kepala Madrasah, Kamis (9/10/25).
Kepala MTsN 1 Tanbu Dra. Hj. Hikmah, M.M menggaris bawahi beberapa poin penting yang menjadi sorotan utama. Salah satunya adalah kebutuhan mendesak untuk mendatangkan pelatih tamu profesional pada ekstrakurikuler tertentu. Terdapat empat bidang yang dianggap krusial untuk segera diisi oleh pelatih luar, yaitu Paskibra, Tari, Tilawah, dan Paduan Suara.
“Keputusan ini diambil dengan pertimbangan bahwa keahlian spesifik dari pelatih tamu akan mampu meningkatkan kualitas teknis dan daya saing siswa hingga ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Hikmah.
Selain masalah pelatih tamu, masalah lainnya terkait pembagian ruangan juga menjadi perhatian serius. Sering kali, konflik jadwal atau miskomunikasi dalam penggunaan fasilitas sekolah dapat mengganggu kelancaran kegiatan ekstrakurikuler lainnya.
Hikmah menekankan perlunya pelurusan dan penataan ulang jadwal serta alokasi ruangan secara rinci. Hal ini untuk memastikan tidak ada salah paham di antara pembina maupun siswa, serta menjaga semua kegiatan dapat berjalan lancar tanpa saling mengganggu.
“Kami akan menyusun jadwal tempat kegiatan ekstrakurikuler dengan mempertimbangkan jumlah anggota dan menggunakan pengeras suara atau tidak, agar semua bisa berjalan selaras tanpa ada gangguan dari yang lainnya,” tegasnya.
Tak kalah pentingnya Hikmah menyoroti beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang terhenti atau tidak berjalan optimal. Secara khusus, beliau menyebut ekskul di bidang Olah Raga yang dinilai belum menunjukkan geliat yang signifikan. Evaluasi mendalam diperlukan untuk mengetahui akar permasalahan, apakah karena kurangnya peminat, kendala sarana prasarana, atau faktor lain, sehingga solusi yang tepat dapat segera diterapkan,
“Terkait ekstrakurikuler yang tidak jalan, kami akan memanggil pembinanya untuk dimintai keterangan serta dicarikan solusi, mudah-mudahan kegiatan ekstrakurikuler di MTsN 1 Tanbu dapat berjalan lebih efektif dan berkualitas sehingga potensi seluruh siswa dapat terwadahi secara maksimal dan mampu membawa madrasah dalam berbagai ajang kompetisi”, tutupnya.
Penulis : Dyah
Foto : Dyah
Redaktur : Reni