
Satui (MTsN 3 Tanbu) – Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Tanah Bumbu melakukan uji coba pelaksanaan pembiasaan pagi di Mushala Baru madrasah dalam keadaaan lancar dan nyaman.
Hal tersebut diakui oleh Wakamad Bidang Kesiswaan MTsN 3 Tanah Bumbu, Muhaemin, S.Pd menuturkan bahwa sudah beberapa kali direncanakan untuk menggelar uji coba pada mushala madrasah yang baru. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa mampu mushala yang baru ini bisa menampung jamaah di dalamnya.
“Kita coba untuk memasukkkan seluruh peserta didik dari kelas 7, 8 dan 9 untuk mengisi setiap shaf yang ada di dalam mushala ini, namun ternyata setelah ditata untuk lantai dua kapasitas mushala tidak mampu menampung keseluruhan peserta didik sehingga sebanyak dua kelas untuk jamaah putri harus rela hati di tempatkan ruang bawah namun masih menyatu dengan jamaah di lantai atas. Hal ini dilakukan untuk menghndari kesesakan yang mengakibatkan suasanannya sangat panas karena berjejal rapat,” kata Muhaemin, Rabu (8/1/25).
Musala madrasah yang mulai di bangun sejak 2019 lalu kini sudah 90 persen dapat diselesaikan secara swadaya oleh madrasah. Alhamdulillah kondisinya sudah bisa dikatakan sebagai Musala karena sudah berbentuk rumah ibadah. Finishing harus diselesaikan secepatnya mengingat eksistensi mushala ini sangat diperlukan untuk menanjang berbagai kegiatan, terutama yang bernuansa regelius atau yang bersifat keagamaan. Untuk menyelesaikan mishala ini terlalu banyak kendala yang harus dihadapi yang kesemuanya memerlukan daya pengorban yang tinggi.
Dengan selesainya pengerjaaan dinding musala madrasah ini maka tentu sudah dapat dilaksanakan berbagai kegiatan yang bernuansa Islami. Seperti kegiatan tadarrus Al-Qur’an, shalawatan, tausyiah dan lain-lainnya. bukan itu saja kegiatan lain yang berkaitan dengan pembelajaranpun sudah dapat memakainya.
Sebagaimana yang diketahui bahwa selama ini kegiatan pembiasaan pagi selalu dilaksanakan di lapangan, sehingga dengan berpindah temapat ini seluruh peserta didik sangat senang dan bahagia karena dengan demikian setiap pelaksanaaan pembiasaan pagi tidak lagi berjemur di mata pagi tapi sudah pindah ke ruangan yang tertutup bersih dan nyaman.
Semua berharap agar sisa pengerjaaan mushala yang belum selesai ini dapat dituntaskan dengan baik, selamat dan manfaat. Adapun uji coba yang dilakukan adalah pelaksanaan shalat sunnnah dhuha dan siangnnya dipakai untuk shalat berjamaah zuhur dan ashar.
Penulis: Miftah
Foto: Yul
Redaktur: Reni