
Kusan Hilir (MTsN 1 Tanbu) – Dalam rangka mengenalkan dan melestarikan budaya Nusantara, Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tanah Bumbu (MTsN 1 Tanbu) menggelar proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA) bertema Bhinneka Tunggal Ika (BTI), salah satu kegiatan utama dalam proyek ini adalah penampilan siswa-siswi menyanyikan lagu-lagu daerah dari berbagai penjuru Indonesia.
Sebanyak 12 lagu daerah wajib dinyanyikan oleh setiap kelas, yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Sulawesi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Lombok, dan Aceh. Setiap kelas mendapatkan undian untuk menentukan lagu daerah yang akan mereka bawakan, sehingga keragaman budaya Nusantara dapat ditampilkan secara maksimal.
Ketua proyek BTI Muhammad Iqbal, S.Pd.I menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap kekayaan budaya Indonesia kepada para siswa.
“Kami ingin siswa-siswi tidak hanya mengenal budaya daerah mereka sendiri, tetapi juga budaya dari daerah lain,” ujarnya diruang guru, Jum’at (21/02/25).
Lebih lanjut Iqbal menjelaskan dalam proses latihan, siswa-siswi menghadapi tantangan dalam menyesuaikan dialek dan logat daerah yang berbeda. Misalnya, siswa-siswi dengan logat Bugis atau Banjar harus beradaptasi dengan logat Jawa saat menyanyikan lagu daerah Jawa. Meskipun demikian, mereka tetap semangat dan antusias untuk menampilkan yang terbaik.
Penampilan lagu daerah ini akan menjadi bagian dari gelar karya yang akan diselenggarakan di akhir proyek. Selain itu, gelar karya juga akan menampilkan tarian daerah dan fashion show baju adat, sehingga semakin memperkaya pengalaman siswa-siswi dalam mengenal budaya Nusantara.
Iqbal berharap melalui proyek ini, siswa-siswi dapat lebih menghargai perbedaan budaya dan memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa-siswi dan menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk turut melestarikan budaya Nusantara,” pungkasnya.
Penulis : Dyah
Foto : Dyah
Redaktur : Reni