
Satui (MTsN 3 Tanbu) – “Rasulullah adalah teladannya umat Islam dan guru teladannya bagi siswa,” ujar penceramah Ustadz Muhammad Junaidi pada kegiatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad, Jumat (02/02/24) di ruang kelas 9.
Menurutnya, seorang guru adalah salah satu penentu maju atau mundurnya generasi muda, karena itu seorang guru harus bisa mendidik, memberi ilmu dan contoh yang baik bagi siswanya.
Lebih lanjut dijelaskannya, umat Islam harus mengenal dan mengetahui bagaimana akhlak Rasulullah, “Sesungguhnya Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak,” ungkapnya.
Penceramah juga meminta kepada semua murid untuk memuliakan guru karena sudah menjadi kewajiban seorang murid, meskipun orang tersebut hanya mengajarkan satu huruf.
Ilmu yang diajarkan seorang guru akan lebih cepat dapat diserap dan berkah jika dalam diri murid tersebut tertanam niat ikhlas dan memuliakan gurunya.
“Setiap guru tidak minta dihormati, tetapi kewajiban kita menghormati seseorang yang telah memberikan pengetahuan tanpa memandang usia guru tersebut. Jangan sia-siakan kesempatan yang masih Allah berikan untuk kita dapat menimba ilmu agar dapat menjadi insan yang lebih baik dan bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak,” tuturnya.
Penceramah juga mengingatkan, melalui perantara gurulah yang menjadikan kita pandai dan memahami ilmu pengetahuan, tanpa peran seorang guru, setiap manusia tidak bisa apa-apa kecuali mengikuti budaya yang berkembang di sekitar.
“Gurulah yang mengarahkan dan membimbing kita untuk menjadi orang yang shaleh dan taat kepada Allah,” ujarnya.
Ditambahkannya, cara dan langkah yang tepat dalam menghormati guru adalah dengan melaksanakan dan mematuhi nasehat baik, mengamalkan ilmu yang diberikannya dan menyebarkannya kepada orang lain serta mengikuti sifat baik dari figur seorang guru.
“Bila kita dapat melaksanakan itu, Insyaallah keberkahan hidup akan menyertai kita,” tambahnya.
Penulis : Humas
Foto : Kontri
Redaktur: Reni