
Kusan Hilir (MAN Tanbu) – Dalam rangka memperingati Gerakan 30 September 1965 atau yang dikenal sebagai G/30S PKI, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanah Bumbu mengibarkan bendera setengah tiang. Namun, upacara yang semula dijadwalkan untuk dilaksanakan batal karena hujan deras yang mengguyur wilayah Kusan Hilir sejak pagi hari, Senin (30/9/24).
Kepala MAN Tanah Bumbu, Dra. Hj. Hikmah, menyatakan bahwa pihak sekolah tetap berkomitmen untuk memperingati peristiwa sejarah tersebut meski cuaca tidak mendukung.
“Kami menghormati jasa para pahlawan dan tetap mengibarkan bendera setengah tiang. Namun, upacara yang sudah direncanakan akhirnya dibatalkan karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan,” ungkapnya saat diwawancarai di sekolah.
Menurut Hikmah, meskipun tidak ada upacara, seluruh siswa dan staf sekolah tetap diimbau untuk mengenang peristiwa kelam tersebut dalam doa, “Kami mengajak para siswa untuk tetap mengambil hikmah dari peristiwa G/30S PKI, meskipun peringatan tahun ini tanpa upacara formal,” tambahnya.
Peristiwa G/30S PKI merupakan salah satu sejarah kelam bagi bangsa Indonesia. Setiap tahunnya, berbagai instansi dan lembaga pendidikan di seluruh Indonesia, termasuk MAN Tanah Bumbu, mengadakan peringatan untuk mengenang para korban serta menjaga semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.
Penulis: Fia
Foto: Fia
Redaktur: Reni