
Batulicin (Kemenag Tanbu) – Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka. Kankemenag) Kabupaten Tanah Bumbu H. Khairun Noor, S.Ag menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas upaya tokoh agama dan ormas keagamaan dalam mencegah konflik paham keagamaan.
“Kegiatan ini harus didukung demi terjalinnya koordinasi dan sinergitas antar tokoh agama dan ormas untuk wujudkan Kalimantan Selatan yang aman dan damai,” ungkapnya.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Temu Konsultasi Pencegahan Konflik Paham Keagamaan Bagi Tokoh Agama dan Ormas Keagamaan se-Kalimantan Selatan Tahun 2025 di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu (27/08/2025).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr. H. Muhammad Tambrin M, M.Pd menegaskan bahwa pertemuan ini sesuai arahan Kemenag RI.
“Pertemuan ini sesuai arahan dari Kementerian Agama Pusat, yaitu berdasarkan Modul Ekoteologi Kerukunan untuk mewujudkan harmoni keberagamaan. Kita diminta untuk wujudkan harmoni sosial dalam berbagai aspek masyarakat yang berbeda, baik perbedaan strata sosial, pendidikan, suku, budaya dan agama. Kita bangun harmonisasi itu di antara umat karena tanpa kerukuranan sulit terbangunnya perdamaian dan pembangunan,” pungkasnya.
Ditambahkannya bahwa ekoteologi memandang agama dan lingkungan sebagai hubungan terkait yang mendalam. Agama tidak hanya mengatur hubungan kepada Tuhan dan sesama manusia, tetapi juga membangun hubungan manusia dengan alam.
“Pendekatan ekoteologi adalah solusi integratif untuk permasalahan sosial. Kemenag Kalsel telah melaksanakan penanaman pohon di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin bersama tokoh-tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha. Ini adalah wujud pengejawantahan dari definisi Ekoteologi. Eko berarti lingkungan, teologi berarti ajaran agama tentang Tuhan dan kehidupan. Kerukunan tidak hanya antar-umat beragama tetapi juga kerukunan kita semua dengan lingkungan,” jelasnya lagi.
Lebij lanjut, H. Tambrin mengatakan bahwa landasan semua ajaran agama mengajarkan manusia untuk menjaga alam dan kerukunan dan mengajak semuanya untuk mewujudkan Kalimantan Selatan yang kondusif, damai dan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Turut hadir dalam acara ini para tokoh dari berbagai agama, guru lintas agama, para pemangku kebijakan, para tokoh adat, dan seluruh perwakilan ormas antar-agama.
Penulis : Effiza
Foto : Hasyim
Editor : Reni