
Batulicin (Kemenag Tanbu) – Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu, H. Khairun Noor, S.Ag mengimbau para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk terus menjaga koordinasi dengan para pengawas PAI.
Koordinasi ini tidak hanya penting dalam aspek pembelajaran, tetapi juga ditujukan untuk menghidupkan kembali kegiatan Rohani Islam (ROHIS) di sekolah-sekolah, guna membekali para siswa (khususnya alumni madrasah) dengan kecakapan (skill) yang berguna di masa depan.
Arahan tersebut disampaikan dalam kegiatan Rapat Koordinasi PAI yang diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (21/10/2025).
Kepala Seksi PAPKIS, H. Lukmanul Hakim memaparkan hasil pertemuan Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMA/SMK se-Provinsi Kalimantan Selatan, yang salah satu agendanya membahas kegiatan ROHIS dan Pentas PAI.
“Kegiatan Pentas PAI tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya hanya melibatkan jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), tahun ini juga akan melibatkan guru-guru dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK),” ungkap H. Lukman.
H.Lukman menambahkan bahwa pembahasan terkait ROHIS merupakan kelanjutan dari program Bina Iman dan Takwa (Bimtak) yang sudah berjalan sebelumnya. Pada rapat kali ini, fokus pembahasan adalah penetapan Surat Keputusan (SK) panitia pelaksana kegiatan.
“Kasi PAI bersama Ketua MGMP SLTA telah membentuk panitia tingkat kabupaten. Paling lambat, SK panitia ini harus diserahkan pada 24 Oktober 2025, jadi hari ini harus sudah final. Kami mohon maaf kepada guru-guru PAI di jenjang SLTA yang sebelumnya belum dilibatkan karena situasi yang mendesak. Untuk struktur kepanitiaan, unsur pimpinan terdiri dari Kepala Kantor Kemenag, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten, serta para pengawas. Sementara untuk kepanitiaan harian, seluruh guru SMA/SMK akan dilibatkan,” jelasnya.
Penulis :Effiza
Foto : Hasyim
Editor : Reni