Satui (MTsN 3 Tanbu) – Tayangan PosCast OSIM-MPK MTsN 3 Tanah Bumbu pada Epiode Ketiga mengangkat tema perbincangan, Menyoroti Pengelolaan Sampah Mandiri, dengan menghadirkan orang nomor satu di madrasah, yakni Kepala MTsN 3 Tanbu, Lilik Yulianti, M.Pd sebagai nara sumber tunggal.

Penayangan PodCats episode ketiga ini dioandu oleh Wakil Ketua OSIM, Sindy Aulia yang menghantarkan kepada para nitezen berupa sunguhan perbincangan manarik dan update.

Menurut tim pengarah PodCast OSIM-MPK MTsN 3 Tanah Bumbu, Rahmawati Shaumi, S.Pd (Rara) mengungkapkan bahwa di ambilnya tema ini karena memang sedang trend di lingkungan madrasah. Untuk menyebarluaskan kegiatan penanganan sampah di madrasah maka dalam edisi kali ini siaran PodCast kita angkat tema tersebut.

“Salah satu kegiatan madrasah yang sedang hangat dan trend saat ini adalah penanganan sampah oleh peserta didik secara mandiri dengan Program Ecobrick dan memabcwa pulang sampah sendiri. Program ini dilaksanakan agar peserta didik memiliki kesadaran bahwa permasalahan sampah bukanlah hal yang sederhana akan tetapi sesuatu persoalan yang besar bahkan bisa menciptskan bencana bagi kehidupan umat manusia kalau tidak dikelola dengan baik,” kata Rara ketika dikonfirmasi saat sebelum tayang PodCast, Rabu (28/05/2025).

Episode spesial dengan menghadirkan Kamad MTsN 3 Tanah Bumbu sebagai nara sumber. Perbjncangan hangatpun mulai menebar. Dalam paparannya ketika ditanya soal penanganan sampah di MTsN 3 Tanbu kamad memberikan tanggapan bahwa permasalahan sampah dimana-mana selalu saja menjadi momok yang terus menerus menghantui kehidupan, baik di lingkungan rumah tangga, masyarakat dan juga di kantor-kantor termasuk di sekolah dan madrasah.

Untuk menanggulangi sampah tersebut kata Lilik Yulianti, MTsN 3 Tanah Bumhu menawarkan satu solusi dimana setiap peserta didik wajib mengelola sampahnya masing-masing secara mandiri yaitu dengan menyediakan kantung plastik setiap hari yahg dibawa ke madrasah. Setelah pulang kantongan plastik yang terisi berbagai macam sampah siswa yang bersangkutan sendiri di bawa pulang dan dibuang di tempat-temoat penampungan sampah.

Cara kedua yang dilakukan oleh MTsN 3 Tanbu dalam mengurangi sampah anorganik dengan penerapan Program P5RA yakni Program Ecobrick dimana semua sampah anorganis yang dihasilkan siswa itu mereka olah kembali dalam bentuk Ecobrick.

Pesan inspiratif dan menarik ini akan tersaji dalam obrolan santai bersama Kamad MTsN 3 tanbu lewat PodCast episode ketiga yang bisa diikuti lewat channel Youtube Tsanega, IG Tsanega, Fb Tsanega dan Tsanega Tv.

Penulis: Man

Foto: Yul

Redaktur: Reni