
Satui (MTsN 3 Tanbu)– Dalam rangka mengapresiasi Program Penanaman Sejuta Pohon oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Tanah Bumbu melakukan penanaman beberapa jenis pohon di lingkungan madrasah.
Menurut Kepala MTsN 3 Tanah Bumbu, Lilik Yulianti, M.Pd mengaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program Ekoteologi yang digagas oleh Kemenag, termasuk salah satunya adalah penanaman sejuta pohon yang dilakukan oleh ASN dan PPPK di lingkungan Kementerian Agama Seluruh Indonesia.
“Hari kita melakukan beberapa penanaman pohon matoa dan beberapa pohon jenis buah-buahan yang berupa berbatang keras dan untuk PTK MTsN 3 Tanah Bumbu lokasi penanaman ini tidak terfokus pada satu temat karena lokasi areal tanah yang ada tidak mencukupi untuk di tanami. Hanya ada beberapa pohon saja yang bisa ditanam di halaman mushala. Selebihnya harus mencari tempat yang lebih luas. Untuk melancarkan kegiatan tersebut maka ada koordinasi dengan pemerintah desa Makmur Jaya yang mengarahkan penanaman pohon tersebut difokuskan di halaman Mesjid Jami’ KH. Idham Khalid yang kebetulan katanya masih belum ada pepohinannya,” kata Lilik Yulianti, Selasa (22/04/25).
Kegiatan penanaman sejuta pohon yang dicanangkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia ini dalam Memperingati Hari Bumi (Earth Day) yang diperingati setiap tanggal 22 April.
Untuk diketahui bahwa Peringatan Hari Bumi ini pertama kali dicetuskan oleh Gaylord Nelson pada tahun 1970. Hal itu bermula dengan rasa keprihatinannya ketika menyaksikan tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara, California tahun 1969.
Peristiwa itulah yang inspirasi Nelson untuk menjadikannya sebagai Peringatan Hari Bumi dengan mengajak umat manusia untuk melindungi dan memelihara bumi agar bisa dinikmati oleh generasi selanjutnya. Salah satunya adalah gerakan penanaman pohon di seluruh dunia pada tangga 22 April yang dikenal dengan Earth Day.
Penulis: Man
Foto: Yul
Redaktur: Reni