
Batulicin (MAN Tanbu) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanah Bumbu kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat kabupaten.
Pada seleksi OMI Sains tersebut, MAN Tanah Bumbu berhasil meraih 10 juara yang tersebar dalam enam mata pelajaran yang dikompetisikan. Capaian ini menjadikan MAN Tanah Bumbu sebagai juara umum di Kabupaten Tanah Bumbu dan sekaligus menempati peringkat ketiga se-Kalimantan Selatan, setelah MAN Kotabaru dan MAN Insan Cendekia Tanah Laut.
Kegiatan pembagian hadiah dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (22/09/25).
Suasana penuh kebanggaan menyelimuti seluruh siswa dan guru pembimbing yang hadir dalam kegiatan tersebut. Prestasi ini menjadi bukti nyata semangat belajar dan kerja keras siswa MAN Tanah Bumbu dalam menghadapi kompetisi tingkat provinsi.
Kepala MAN Tanah Bumbu, Lilik Yulianti, M.Pd., menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas keberhasilan ini.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan capaian luar biasa ini. Anak-anak berhasil menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan membawa harum nama madrasah di tingkat kabupaten maupun provinsi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Lilik Yulianti juga menyampaikan apresiasi kepada para guru pembimbing, “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pembimbing yang telah mendampingi siswa dengan penuh kesabaran dan memberikan bimbingan secara maksimal. Tanpa kerja keras dan dedikasi mereka, prestasi ini tentu tidak akan tercapai,” tambahnya.
Ucapan syukur serupa datang dari pembina OMI Bidang Kimia Terintegrasi, Sapto Waluyo. Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap para siswa.
“Alhamdulillah, perjuangan anak-anak akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama madrasah di kancah yang lebih tinggi,” ujarnya.
Sebagai penutup, prestasi MAN Tanah Bumbu pada ajang OMI ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Dengan kerja sama yang solid antara siswa, guru, dan pihak madrasah, semangat kompetisi sehat dapat terus terjaga, mengantarkan madrasah ini menuju prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang.
Penulis: Rach
Foto: Rach
Redaktur: Reni