
Satui (MTsN 3 Tanbu) – Untuk menyamakan sistem dan metode dalam pembelajaran Al-Qur’an yang diajarkan kepada peserta program tahsin telah terima sosialisasi metode tilawati. Kepada mereka telah diberitahu dan diajarkan bagaimana penerapan dari metode ini. Hal ini untuk menghindari tidak terjadi kesimpangsiuran dalam metode yang dipakai untuk pemngajaran kepada peserta didik yang mengikuti program tahsin.
Menurut koordinator program tahsin Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Tanah Bumbu, Muhaemin, S.Pd menegaskan bahwa dengan adanya kesamaan dalam memberikan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an bagi peserta proram tahsin ini diharapkan akan mempermudah dalam melakukan pengetesan untuk mengetahui apakan peserta yang bersangkutan sudah layak untuk naik ke level Al-qur’an ataukah masih harus dibina di level dibawahnya.
“Kita berharap dengan menyeragamkan metode yang dipakai dalam program tahsin ini paling tidak semua guru pembimbing punay kesamaan dalam metode yang dipakai. Jadi ke depannya tidak sulit untuk menyesuaikan dengan bacaan anak yang memakai metode tilawati dengan mereka yang tidak memakai metode tilawati. Selain itu metode tilawati ini merupakan metode praktis dann disukai oleh peserta didik Al-Qur’an karena simpel dan menyenangkan dengan irama dan nada rost. Sehingga sangat enak untuk diikuti dan dan diterapkan pada tingkat anak-anak dan remaja,” kata Muhaemin, Selasa (17/9/24).
Untuk memudahkan penerapan metode tilawati ini maka tim metode tilawati Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Tanah Bumbu melaksanakan kegiatan sosialisasi yang ditujukan kepada seluruh peserta program tahsin tanpa kecuali. Mereka disamping diberikan cara dan metode juga disampaikan cara nada-nada ketika membacanya. Sekaligus dilatih secara klasikal.
Adapun peserta yang mengikuti program tahsin ini kurang lebih 60 orang. Mereka adalah peserta didik yang setelah diseleksi masih belum lancar dan pas bacaan Al-Qur’annnya. Sehingga perlu diberikan pembimbing dan latihan khusus. Bagi mereka yang dinyatakan sudah baik bacaaannya akan di ikutkan dalam rombongan pembiasaan tadarus Al-Qur’an yang setiap pagi dilaksanakan.
Penulis: Man
Foto: Mif
Redaktur: Reni