
Batulicin (Kemenag Tanbu) – Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Tanah Bumbu, H. Khairun Noor, S.Ag mengucapkan selamat sekaligus meminta kerjasama para guru pendamping peserta Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu agar terus mendukung para siswa yang berhasil maju ke tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kepada para guru pendamping peserta olimpiade mari kita terus berikan dukungan dan semangat kepada anak-anak kita. Alhamdulillah, mereka kini bersiap menuju ke tingkat provinsi, insyaaAllah bahkan ke tingkat nasional,” ungkapnya.
Hal ini disampaikannya dalam sambutan acara Penyerahan Penghargaan Juara OMI Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu di Aula Kankemenag Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (22/09/2025).
Lebih lanjut, H. Khairun menegaskan bahwa prestasi Kemenag Tanah Bumbu tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional lalu, kita meraih juara 3 tingkat provinsi. Maka, saya berharap para guru pendamping peserta OMI juga terus memotivasi dan mendukung anak-anak kita agar di tingkat provinsi nanti bisa masuk 5 besar terbaik,” ujarnya.
H.Khairun juga menyampaikan tekadnya untuk menggandeng pemerintah daerah dalam mendukung prestasi siswa.
“Olimpiade merupakan ajang bergengsi yang memacu kita untuk berprestasi. Jika anak-anak lolos tingkat provinsi, saya bersama Kasi Penmad akan menghadap Bupati agar prestasi siswa dan kerja keras guru pendamping mendapat perhatian lebih lanjut. Ini adalah kebanggaan kita bersama, bagi guru, orang tua, dan Kabupaten Tanah Bumbu,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kankemenag Tanah Bumbu, H. Mahmud membenarkan bahwa sebanyak 33 siswa madrasah akan mewakili Kabupaten Tanah Bumbu ke tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
“Sebanyak 33 siswa madrasah dari jenjang MA, MTs, dan MI siap bertanding mewakili Kabupaten Tanah Bumbu. Semoga hari ini ada keputusan resmi dari Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan terkait lokasi pelaksanaan OMI tingkat provinsi pada 2–3 Oktober mendatang,” jelasnya.
H.Mahmud juga menyampaikan kesan dan harapannya atas pelaksanaan OMI tingkat kabupaten tahun ini.
“Dari 13 MA yang ikut, hanya 5 madrasah yang lolos, dan sebagian besar peserta didominasi MAN Tanah Bumbu. Namun, kami berharap ke depan ada penyebaran prestasi yang lebih merata. Oleh karena itu, kami minta para guru pembimbing menyiapkan dengan matang 33 siswa kita untuk menghadapi OMI tingkat provinsi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kuantitas siswa tidak menentukan kualitas karena madrasah dengan jumlah siswa sedikit tetap bisa meraih prestasi.
“Seperti MA Syarif Abbas yang berhasil juara 1 Fisika, MA Nurul Hidayah juara 3 Biologi, dan MA Al-Kautsar Satiung yang meski jauh lokasinya tetap konsisten mengirim peserta setiap tahun dan kali ini berhasil juara 1 Geografi. Ini membuktikan bahwa kualitas siswa madrasah tidak ditentukan oleh banyaknya jumlah siswa,” tegas Mahmud.
Penulis: Effiza
Foto: Hasyim
Redaktur: Reni