
Kusan Hilir (MI Darul Mutammam) – Siswa dan siswi kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Darul Mutammam (MI Darul Mutammam) mengikuti skrining resiko penyakit tidak menular (PTM) dengan melaukan senam kebugaran, Jum’at (14/02/25).
Skrining diadakan oleh Puskesmas Kusan Hilir untuk mendeteksi faktor resiko penyakit tidak menular perwakilan dengan petugas yakni Marurah A.Md.Kep dan Indria Widya Ardi.
Marurah mengatakan penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian dan kecacatan terbesar di indonesia. Salah satu yang dapat mencegahnya yaitu melakukan skrining resiko PTM sejak dini dan menerapkan gaya hidup sehat.
“Penyakit tidak menular adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh penularan virus, bakteri namun disebabkan oleh perilaku dan gaya hidup. Skrining meliputi kegiatan timbang berat badan,ukur tinggi badan,ukur lingkar perut, ukur tekanan darah, perhitungan indeks massa tubuh,” jelasnya.
Kebugaran adalah kemampuan seseorang dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari tanpa menyebabkan kelelahan yang berlebihan. Pengukuran kebugaran jasmani anak sekolah dilakukan untuk mengetahui tingkat kebugaran siswa.
Metode yang paling mudah dilakukan adalah menggunakan Single Test yaitu tes lari dengan 10 kali putaran untuk siswa SD kelas 5 (usia 10-12 tahun).
Cara menilai tingkat kebugaran jasmani siswa dengan membandingkan jenis kelamain, usia dan waktu tempuh pada tabel klasifikasi penilaian kebugaran Single Test. Hasil yang diperoleh dikelompokkan menjadi tingkat kebugaran baik sekali, baik, cukup, kurang dan kurang sekali. Berdasarkan hasil tes yang diperoleh siswa diberikan rekomendasi aktifitas fisik yang sesuai untuk meningkatkan kebugarannya.
Penulis : Fitri
Foto : Fitri
Redaktur : Reni