
Kusan Hilir (MTsN 1 Tanbu) – Salah satu siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tanah Bumbu (MTsN 1 Tanbu) Siti Fatimah berhasil meraih Juara 2 jenjang MTs dalam ajang Lomba Melukis Poster dengan tema Anti Korupsi dan Gratifikasi tingkat Kabupaten, Senin (22/09/25).
Lomba yang digelar dalam rangka menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya korupsi ini diikuti oleh perwakilan siswa-siswi terbaik dari berbagai madrasah se-Kabupaten Tanah Bumbu.
Kepala MTsN 1 Tanbu Dra. Hj. Hikmah, M.M setelah menerima Thropi dan piagam di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu (Kemenag Tanbu) menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian yang diraih.
“Prestasi merupakan langkah awal untuk membuktikan bahwa dengan kesungguhan dan keberanian mencoba, kita bisa menghasilkan karya yang berkelas. Tema anti korupsi dan gratifikasi ini sangat penting untuk ditanamkan sejak dini, dan melalui karya seni, pesan itu bisa disampaikan dengan lebih kuat. Semoga Fatimah terus berkembang dan mengeksplore lagi seni menggambarnya,” ujar Hikmah di Aula Kemenag Tanbu.
Dalam kesempatan yang samaFatimah sendiri merasa pencapaian ini di luar dugaan. Ia mengaku awalnya sempat ragu karena belum pernah mengikuti lomba serupa, apalagi menggunakan media cat air untuk melukis. Ditambah lagi, waktu yang diberikan cukup terbatas sehingga membuat dirinya harus benar-benar fokus dalam menuangkan ide.
“Saya tidak menyangka bisa meraih juara dua di tingkat kabupetan, waktu melukisnya terbatas, sementara saya juga masih belajar menggunakan cat air. Ini pengalaman pertama saya ikut lomba menggambar atau melukis di ajang resmi. Alhamdulillah hasilnya bisa sampai sejauh ini, masih perlu banyak belajar agar nantinya bisa meraih juara 1 dan bisa mewakili kabupaten ke tingkat provinsi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Zulfa menyampaikan harapannya untuk terus meningkatkan keterampilan melukisnya. Ia ingin menjadikan pengalaman ini sebagai langkah awal untuk mengasah bakat dan berpartisipasi lagi di kompetisi-kompetisi yang akan datang.
Selain menjadi ajang kompetisi, lomba melukis poster anti korupsi ini juga memiliki pesan moral yang kuat. Melalui karya seni, nilai-nilai kejujuran, integritas, dan penolakan terhadap praktik korupsi serta gratifikasi bisa ditanamkan pada generasi muda. Dengan demikian, mereka tidak hanya berprestasi di bidang seni, tetapi juga ikut serta membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup bersih dari korupsi.
Penulis : Dyah
Foto : Dyah
Redaktur : Reni