
Kusan Hilir (MTsN 1 Tanbu) – Pada tahapan Aksi pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Berekayasa dan Berteknologi sub tema cerdas bermedia sosial, siswa-siswi Madarsah Tsanawiyah Negeri 1 Tanah Bumbu (MTsN 1 Tanbu) membuat konten kreatif, Rabu (28/02/24).
Aries Mahayana Setiawan, S.Si sebagai salah satu pengagas modul P5 Berekayasa dan Berteknologi mengatakan pada proyek kali ada empat tahapan yang harus dilalui siswa diantaranya pengenalan, kontektualisasi, aksi dan refleksi. Kali ini siswa sudah memasuki tahapan aksi yakni dengan membuat konten kreatif sesuai dengan yang mereka sukai.
“Konten kreatif ini di buat tiap kelompok dengan tema bebas, artinya setiap siswa diberikan kebebasan untuk membuat konten sesuai dengan kesenangannya asalkan setiap kelompok dapat bekerjasama dan tidak memberatkan satu dengan lainnya,” ujar Aries di ruang guru.
Ditambahkannya pada tahapan aksi kali ini siswa diberikan waktu sekitar 3 minggu untuk membuat konten yakni mulai pengambilan vidio sampai editing, yang sebelumnya siswa pada tahapan kontekstualisasi sudah dibekali dengan materi bagaimana mengambil angle atau sudut pengambilan gambar ataupun video sehingga nanti didapatkan hasil yang elegan, dominan, kuat, tangguh dan mewah sehingga mendapatkan pesan dan momen yang ingin disampaikan dalam video ataupun gambar.
“Konten yang akan dibuat siswa sangat beragam sesuai dengan apa yang mereka sepakati didalam kelompok, ada yang meriview makanan, madarsah, tempat hiburan/wisata, tempat ibadah (masjid), memasak, kecantikan (make-up), bahkan ada yang membuat drama,” imbuhnya.
Dari tahapan aksi ini diharapkan siswa selain mampu membuat suatu konten mereka juga dituntut untuk bisa membuat skenario yang akan dijalankan dalam konten tersebut dan yang tak kalah pentingnya kerjasama antar kelompok sangat diperlukan agar apa yang mereka rangcang dapat terwujud dalam suatu konten kreatif.
“Siswa tiap kelompok dibagi tugas ada yang berperan sebagai model, sutradara, editing dan kameramen, tugas kali ini sangat seru siswa bisa terjun langsung untuk mengulas informasi terkait konten yang mereka buat, anak-anak ditantang untuk berani bertanya keinforman untuk mendapatkan informasi tempat yang akan mereka riviuw, jika konten yang dipilih diluar madarsah secara tidak langsung anak-anak bisa belajar sambil jalan-jalan juga,” tutur Aries.
Salah satu siswi MTsN 1 Tanbu Najla Rofifa yang membuat konten tentang riview masjid terapung yang merupakan salah satu icon dari Tanah Bumbu merasa senang selain belajar merekan akhirnya tau sejarah pembuatan dan fasilitas yang ada.
“Selain pengambilan video kita bisa juga jalan-jalan mengingat masjid terapung lokasinya dipantai,” ujarnya.
Penulis : Dyah
Foto : Dyah
Redaktur : Reni