Kusan Hilir (MTsN 1 Tanbu) – Dalam rangka menertibkan kerapian siswa, guru Bimbingan Konseling (BK) bekerjasama dengan wali kelas melakukan pemeriksaan kuku dan rambut pada siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tanah Bumbu (MTsN 1 Tanbu). Rabu (24/05/23).

Guru BK Asti Wulandari, S.Psi.I mengatakan pengecekan kerapiam siswa harus dilakukan secara berkala, hal ini untuk menjaga agar tata tertib madrasah agar dapat dijalankan oleh seluruh siswa.

“Kontroling terhadap siswa itu penting mengingat masih ada beberapa siswa yang melanggar, oleh karena itu kami bekerjasama dengan wali kelas mengecek kerapian siswa mulai dari atribut sampai kuku dan rambut,” ujar Asti di ruangannya.

Lebih lanjut Asti menuturkan penertiban kerapian siswa ini bertepatan dengan momen Penilaian Akhir Tahun (PAT) yang akan dilaksanakan dalam minggu ini, oleh karena itu setiap siswa wajib dipastikan rapi mulai dari ujing rambut sampai kaki.

“Terkait atribut siswa seperti kaos kaki, lambang, kopyah, sabuk kami arahkan bagi siswa yang tidak memeliki atau hilang untuk membeli lagi dipengelola logistik madrasah, sedangkan untuk kerapian kuku langsung kami potong ditempat jika terdapat kuku yang Panjang dan untuk rambut bagi siswa laki-laki bagi yang melanggar kami potong sedikit untuk selanjutnya kami arahkan untuk dirapikan sepulang sekolah dan tentunya siswa yang melanggar kami catat,” imbuhnya.

Menurut Asti dengan penertiban tersebut dapat memupuk kepedulian semua aspek di lingkungan Madrasah, baik bagi para guru, maupun orang tua siswa terhadap anak-anak, khususnya aspek kebersihan dan kerapian karena kebersihan kuku berdampak pada kesehatan siswa. Seperti cara makan siswa yang terkadang tidak mencuci tangan sehingga mengakibatkan mudahnya tubuh terkontaminasi sumber penyakit.

“Jangan dipandang sebelah mata terkait penertiban ini, tentunya apa yang kami lakukan demi kebaikan dari siswa itu sendiri, karena diagamapun diajarkan bahwa kebersihan Sebagian dari imam, semoga dengan penertiban ini membuka kesadaran siswa dan meminimalisir lagi pelanggaran yang sudah diterapkan di madrasah,” tutupnya.

Penulis             : Dyah

Foto                 : Nida

Redaktur         : Reni