
Banjarmasin (Kemenag Tanbu) – Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas Islam) Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu (Kemenag Tanbu) Drs. H. Umar dan Operator SBSN menghadiri kegiatan Pemantauan, Evaluasi, Pelaporan dan Pendampingan Pemanfaatan Aplikasi SI-SBSN Kementerian Agama di Aula Lantai 3 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (15/06/2023).
Tim Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Proyek SBSN pada Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI Muammar Haikal menyampaikan bahwa secara keseluruhan jika dihitung rata-rata dari Proyek SBSN yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan belum mencapai progres fisik 50%, dia berharap harus ada evaluasi dan tindak lanjut dari PPK Proyek SBSN.
“Hasil dari laporan operator yang terekam melalui aplikasi SI-SBSN Kementerian Agama menunjukan bahwa Proyek SBSN yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan masih belum mencapai 50% dalam progres pembangunannya, hal ini tentunya harus menjadi perhatian bagi PPK untuk segera mengevaluasi dan melakukan tindak lanjut,” ucapnya.
Lebih lanjut Haikal menyampaikan operator SBSN juga harus disiplin dalam melaporkan data pergerakan pembangunan perminggu baik laporan progres fisik, permasalahan lapangan, tindak lanjut permasalahan maupun data realisasi keuangannya, karena masih banyak operator melaporkan realisasi keuangan tidak sinkron dengan data SP2D yang telah terekam di Aplikasi OM-SPAN.
Kemudian Haikal juga menyinggung supaya PPK Proyek SBSN tidak lengah jangan sampai antara Kontraktor Pelaksana dan Pengawas Pembangunan ada kedekatan personal yang menjurus untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan aturan sehingga menyebabkan manipulasi data.
Dalam kesempatan tersebut H. Umar menyampaikan bahwa dirinya dan operator SBSN selalu disiplin dalam mengisi laporan mingguan pada Aplikasi SI-SBSN Kementerian Agama baik dalam pengisian data progres pembangunan,kendala/hambatan, tindak lanjut kendala/hambatan serta realisasi keuangan sesuai dengan data SP2D dari OM-SPAN.
“Saya dan Operator SBSN selalu rutin melaporkan data laporan setiap minggunya melalui Aplikasi SI-SBSN Kementerian Agama, hanya saja progres pembangunan yang mengalami deviasi negatif, namun hal tersebut sudah kita tindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan pengawas dan kontraktor pelaksana untuk secepatnya mengejar target progres pembangunan.”tuturnya.
Kegiatan Pemantauan, Evaluasi, Pelaporan dan Pendampingan Pemanfaatan Aplikasi SI-SBSN Kementerian Agama ini dihadiri oleh seluruh PPK dan Operator SBSN baik dari Proyek SBSN PLHUT, Madrasah dan KUA yang tersebar di Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
Penulis : Rasyad
Foto : Rasyad
Redaktur : Reni