
Satui (MTsN 3 Tanbu) – Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Tanah Bumbu terima kunjungan tim monitoring dari Kabupaten terkait program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada peserta didik. Tim yang terdiri dari unsur Dinas Kesehatan Kabupaten, Dinas Pendidikan Kabupaten, Pengawas dari Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten, Pengawas Madrasah dari Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu dan petugas pembina UKS dari :usat kesehatan Masyarakat (PKM) Satui.
Dalam laporannya pembina UKS MTsN 3 Tanah Bumbu, Siti Munfatikatul Khoiriyah, S.S menuturkan bahwa pelaksanaan program pemberian Tablet tambah darah (TTD) bagi peserta didik puteri telah dijalankan sesuai dengan prosedur dan arahan dari tim kesehatan PKM Satui.
“Alhamdulillah semua pendistribusian tablet tambah darah bagi peserta didik puteri telah terlaksana dengan baik dan lancar. Hanya saja terdsapat ada beberapa kendala yang barangkali memerlukan solusi dan penangannnya ynag lebih intensif. Kendala tersebut adalah ada sebagian orang tua dari peserta didik yang masih khawatir kalau-kalau anak mereka meminum tablet tambah darah ini menyebabkan yang bersangkutan akan menderita tekanan darah tinggi. Sehingga sebagian peserta didik ada yang tidak meminum tamblet tambah darah yan gsudah diberikan dengan kata lain tablet itu dibuang. Atau ada juga kendala lain dimana ada peserta didik yang tidak biasa meminum tablet biasanya mereka meminum obat berbentuk sirup. Untuk perlu kita bantu dengan memcairkan tablet tersebut dengan air baru diminumkan. Tapi karena memang tidak biasa tetap saja susah dan banyak terbuang. Kemudian kendala selanjutnya adalah melakukan pengawasan dan monitoring terhadap peserta didik yang sudah mendapoatkan tablet TTD tersebut apakah di rumah memreka meminumnya ataukah hanya dibiarkan saja. Kalau kegiatan meminumnya di madrasah masih bisa termonitor dan terkontrool akan tetapi jalau sudah berada di rumah sudah tidak bisa terjangkau lagi.untuk mengatasi maslaha ini tentu memerlukan kerjasama dan kolaborasi dari berbagai pihak agar program TTD ini berjalan sesuai dengan target dan sasaran,” kata Fatih menjelaskan kepada tim monitoring di ruang TU MTsN 3 Tanbu, Senin (28/10/24).
Kedatangan tim monitoring Program Tablet tambah Darah (TTD) untuk peserta didik putri di sekolah/ madrasah di tingkat menengah ini memang menjadi suatu keharusan supaya dapat diketahui seberapa kenerhasilan yang dicapai. Dengan demikian tentu dapat dipetakan untuk langkah selanjutnya.
Kegiatan monitoring ini diakhiri dengan melihat kondisi stok obat atau tamblet yang masih tersedia di UKS MTsN 3 Tanah Bumbu dan sekaligus melihat perlatan pendukung dalam program ini.
Penulis: Miftah
Foto: Man
Redaktur: Reni