
Satui (MTsN 3 Tanbu) – Dalam upaya perbaikan dan melancarkan bacaan Al-Qur’an bagi peserta didik yang belum lancar maka diwajibkan kepada mereka untuk mengikuti Program Tahsin yang diselenggarakan oleh Tim BTA Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Tanah Bumbu.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peserta didik agar tidak ada yang tidak lancar dalam mebaca Al-qur’an. Apalagi kalau sampai tidak bisa baca Al-qur’an setelah selesai di madrasah ini. Ini sangat ironis dan memalukan. Oleh sebab itu menurut Waka Kesiswaaan Muhaemin, S.Pd sudah harus dipastikan agar setiap anak sudah pandai dan lancar dalam membaca Al-Qur’an. Tidak ada istilah terbata-bata dalam membaca Al-Qur’annya.
“Untuk memastikan peserta didik itu lancar atau tidaknya dalam membaca Al-qur’an maka tim BTA Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Tanah Bumbu melakukan pengecekan dengan melaksanakan tes terhadap peserta didik kelas 7. Meskipun ketika mendaftar dulu sudah dites akan tetapi waktu itu masih bersifat umum artinya kalau sudah bisa baca Al-Qur’an maka memeuhi syarat untuk masuk ke Madrasah Tsanawiayah Negeri 3 Tanbu ini. Akan tetapi pengetesannya belum maksimal. Artinya bacaannya sudah sesuai dengan mahhrajul huruf atau sudah memngenali hukum tajwidnya ataukah hanya sekedar bisa membaca saja. Dan nyatanya masih banyak yang hanya bisa membaca tanpa menerapkan bacaan yang benar sesuai dengan tajwid dan makhrajul hurufnya. Itulah kita data ulang. Bagi mereka yang masih kurang lancar dalam pembacaan Al-Qur’annnya maka dimasukkan dalam kelompok program tahsin yang dibimbing dan diajari oleh guru-guru khusus,” kata Muhaemin di ruang kerjanya Selasa, (13/08/24).
Untuk melancarkan kegiatan tahsin ini maka pihak madrasah telah mengundang seluruh orang tua atau wali peserta didik yang termasuk dalam program tahsin khusus ini. Pertemuan dengan orang tua atau wali ini tentu membicarakan segala teknis pelaksanaan tahsin khusus ini. Karena Program tahsin ini dilaksanakan diluar jadwal kegiatan pembiasaan untuk seluruh peserta didik maka tentu memerlukan ada pendanaan untuk membayar guru privat yang memberikan pembelajaran dan bimbingan secara khusus pula.
Berdasarkan data yang diterima oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan dari tim seleksi terdapat ada 69 orang peserta didik yang masih memerlukan bimbingan dan pembelajaran khusus dalam membaca Al-qur’an. Ke-69 orang tersebut sebagian besar tersebar di Kelas 7 yang merupakan peserta didik baru. Sementara ada beberapa orang dari Kelas 8 dan 9 yang masih meneruskan program tahsin ini karena belum selesai meskipun sebagian ada yang sudah tuntas dan sudah masuk dalam kegiatan pembiasaan secara umum.
Memang masalah Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) di Madrasah Tsananwiyah Negeri 3 Tanah Bumbu sangat diutamakan dan mendapat prioritas. Sangan menjadi masalah bila ada peserta didik yang sudah di Kelas 9 yang sudah hampir selesai pada jenjang madrasah ini masih ditemukan ada yang tidak lancar dalam membaca Al-Qur’annya. Pihak madrasah menginginkan seluruh alumni MTsN 3 Tanah Bumbu wajib bisa dan lancar dalam membaca Al-Qur’an.
Penulis : Man
Foto : Muh
Redaktur : Reni